Demi Saingi Xiaomi Cs, Merek Ponsel LG Ambil Langkah Ini

Ponsel LG V20 seri terbaru mulai dipasarkan
Sumber :
  • Dokumentasi Istimewa

VIVA – LG Electronics mengatakan, telah mengatur ulang divisi ponselnya dengan meningkatkan outsourcing untuk ponsel kelas low-end hingga mid-range.

Langkah tersebut, menurut sejumlah analis, merupakan upaya untuk memangkas biaya dan bersaing dengan kompetitor asal China.

Bisnis ponsel LG yang mengalami masalah operasional selama 22 kuartal berturut-turut, telah memaksa perusahaan asal Korea Selatan itu mengambil langkah dengan menggandeng ODM (Original Design Manufacture), menurut juru bicara, dikutip dari Reuters, Selasa 8 Desember 2020.

Artinya, bagian desain dan produksi ponsel akan diserahkan kepada perusahaan lain, kemudian LG akan membubuhkan merek pada produk tersebut.

LG juga menghapus beberapa posisi untuk penelitian dan produksi dan merombak yang lain, kata juru bicara tersebut, sebagai bagian dari upaya untuk memfokuskan R&D dan produksi pada smartphone premium, dengan menyerahkan ponsel kelas low-end dan mid-range untuk diproduksi oleh ODM.

Meskipun sempat menduduki peringkat ketiga di pasar ponsel pintar global pada kuartal pertama tahun 2013, LG bahkan tidak berada di antara tujuh teratas di kuartal ketiga tahun ini, setelah kalah dari pembuat ponsel pintar dari China, seperti Huawei, Xiaomi, Oppo dan Vivo, menurut perusahaan riset pasar Counterpoint.

"Dia tahu dia bersaing dengan pesaing China, bukan Apple atau Samsung, dan mencoba menambah nilai untuk model kelas bawah dalam harga, dengan menggunakan ODM yang digunakan perusahaan China," ujar analis Counterpoint, Tom Kang.

"Meski LG mengubah strategi produknya, tanpa kemampuan pemasaran, LG tidak bisa menang melawan perusahaan China yang pandai dalam hal itu," Kang menambahkan.

LG, pada Oktober tahun lalu, telah mengatakan akan memperluas ODM ke jajaran ponsel kelas mid-range, dari semula hanya pada smartphone kelas low-end. (ant)