Startup Ini Dorong Metaverse Berubah Jadi Dunia Baru

Metaverse.
Sumber :
  • Bernard Marr

VIVA – Di tengah sensasi yang terjadi akhir-akhir ini dari dunia metaverse, dunia virtual universal dan imersif yang difasilitasi oleh penggunaan virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang menggunakan jaringan dunia virtual 3D dan berfokus pada koneksi sosial.

Perusahaan rintisan atau startup Good Games Guild (GGG) memulai debutnya dengan menampilkan diri sebagai sebuah gaming hub yang bertujuan untuk menciptakan ekonomi dunia maya terbesar dengan mensponsori jutaan gamer yang bermain untuk mendapatkan penghasilan (play-to-earn).

Selain itu, berinvestasi dalam permainan untuk menghasilkan pendapatan bersama dengan aset dalam berbagai game di bawah Good Games Guild's Labs (inkubator game), dan membangun sistem yang akan meningkatkan masa depan game dan metaverse.

Startup ini merupakan gaming hub yang fokus pada permainan berbasis Blockchain, bukan sekadar proyek DeFi (keuangan terdesentralisasi) atau NFT (nonfungible token) biasa.

Dengan memberikan kelebihan yang sangat mumpuni untuk melayani para gamer, platform, dan investor. Dapat dilihat bahwa saat ini game Blockchain mengambilalih DeFi dengan kapitalisasi pasar yang terus meningkat sementara NFT terus meningkatkan adopsi game.

"Good Games Guild adalah produk yang diciptakan untuk memaksimalkan fungsi metaverse dalam kehidupan sosial manusia. Nantinya, dunia asing yang disebut metaverse ini akan berubah menjadi dunia baru," ungkap Pendiri dan Kepala Eksekutif Good Games Guild Aditia Kinarang di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022.

Ke depannya, ia optimistis bahwa aset virtual akan menjadi aset yang paling diminati. Sebab, Good Games Guild (GGG) mengemban misi untuk menjadi gaming hub bagi setiap aktivitas terkait GameFi.

"Kami memiliki tujuan untuk mengubah kepemilikan aset di metaverse menjadi aset produktif dengan memanfaatkan peran dan fungsi masing-masing anggota. Mereka akan menjadi generator yang akan membawa konversi kepemilikan aset milik GGG dari aset biasa menjadi lebih produktif," tuturnya.