Kinerja Bukalapak Menguat

Bukalapak.
Sumber :
  • Instagram/@bukalapak

VIVA – Bukalapak menyampaikan paparan umum terkait perkembangan terkini atas bisnis perseroan dan entitas anak, serta kinerja di kuartal pertama tahun ini.

“Sampai dengan Q1 2022, Bukalapak telah mendukung lebih dari 13,1 juta UMKM dan 6,8 juta pelapak online” ujar Teddy Oetomo, Presiden Bukalapak, Senin, 4 Juli 2022.

Adapun untuk kinerja, Bukalapak Total Processing Value (TPV) tumbuh sebesar 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Pendapatan juga mengalami kenaikan sebesar 86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Melalui Mitra Bukalapak, Teddy mengaku terus memberdayakan dan mendorong digitalisasi warung di seluruh Indonesia. TPV Mitra pada kuartal pertama tahun ini tumbuh sebesar 78 persen. Sementara itu, pendapatan Mitra Bukalapak pada kuartal pertama mengalami peningkatan hingga mencapai 227 persen.

Ia juga mengaku jika Bukalapak turut memperluas jangkauan kepada Mitra, pelapak online, dan pelanggan yang berfokus pada pengembangan specialized platforms atau platform-platform seperti, Marketplace, online-to-offline (o2o), solusi pelapak, serta platform keuangan.

Berkolaborasi dengan Allo Bank, Bukalapak menyediakan layanan perbankan digital bagi Mitra, pelapak online dan pelanggan.

Selain itu, di segmen grocery, melalui AlloFresh, Bukalapak juga menawarkan kepada Mitra dan pelanggan layanan yang diklaim telah memperluas touch points sekaligus menawarkan variasi produk yang lebih beragam.

“Fokus kami saat ini adalah membawa bisnis Bukalapak ke arah profitability. Untuk itu, kami terus berupaya menumbuhkan pendapatan atau Revenue, salah satunya dengan melengkapi infrastruktur-infrastruktur yang dibutuhkan oleh core business kami. Karena itulah kami melakukan partnership dengan mereka yang merupakan expert. Ke depannya, perihal investasi secara umum, kas perusahaan yang kami sadari cukup besar harus dipergunakan secara efisien dan bijak sehingga dapat terus menunjang kebutuhan bisnis utama kami dan membawa EBITDA yang disesuaikan ke arah yang positif,” jelas Teddy.