Di Indonesia, Bisnis Startup Meledak 3 Tahun Lagi
Selasa, 11 Juni 2013 - 15:35 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Tommy Adi Wibowo
VIVAnews -
Perkembangan industri kreatif digital Indonesia begitu dinamis. Dalam iklim seperti ini, dibutuhkan pegiat industri yang tangguh dan dukungan dari pemerintah.
Saat ini, menurut Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bisnis startup lokal di Indonesia memang sedang tumbuh pesat. Untuk itu, perlu mendapat sokongan dari pemerintah dalam mengembangkannya.
"Dukungan dari pemerintah Indonesia adalah dengan membuat program-program yang mempertemukan antara bisnis startup kecil, besar, dan para investor," ujar Mari Elka Pangestu, di acara IDByte 2013, di @america, Jakarta, 11 Juni 2013.
Dia menambahkan, program-program itu ada yang dilakukan pemerintah sendiri maupun bekerja sama dengan pihak luar, seperti salah satunya IDByte 2013.
"Saat ini, kami sedang memikirkan cara untuk menggaet investor dan mempelajari regulasi yang akan dibuat oleh pemerintah," ujar Mari Elka.
Sisi regulasi yang dimaksud adalah untuk membuka jalan bagi bisnis startup yang masih sulit mendapatkan modal dari sektor perbankan. Lumrah, karena sektor perbankan belum memiliki pengetahuan mendalam tentang bisnis digital.
"Kami sudah membicarakan dan memberikan pengetahuan kepada Bank Indonesia dan perbankan mengenai potensi bisnis digital di Indonesia," tutur Mari Elka Pangestu. "Jadi, ini hanya soal waktu."
Baca Juga :
Dia mengatakan, investor dalam bisnis digital, dalam hal ini startup, lebih baik dilakukan oleh
angel investor
(investor perorangan), karena mereka lebih mengerti perkembangan startup yang ada di Tanah Air.
"Jika semua masalah itu bisa ditangani, saya yakin tiga-lima tahun ke depan bisnis startup akan
booming
di sini (Indonesia)," kata Shinta.