Ini Arti Bulan Rajab dan Keistimewaannya dalam Islam

Ilustrasi bangunan masjid jelang bulan Ramadhan
Sumber :
  • pinterest

VIVA Edukasi – Apa arti bulan Rajab bagi umat muslim dan keistimewaannya dalam Islam? Perlu diketahui bahwa jauh sebelum dakwah Nabi Muhammad SAW dalam meluaskan ajaran Islam, bangsa Arab sangat memuliakan bulan Rajab, dengan melarang adanya peperangan atau pertumpahan.

Kemudian ketika Rasulullah berdakwah, Rajab menjadi istimewa dengan adanya peristiwa-peristiwa penting yang terjadi. Seperti dijelaskan dalam buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa, Miftah Fauzi (2021:85), bulan rajab termasuk di antara bulan-bulan hijriah yang mulia dalam Islam, ada di antara empat bulan haram yang diutamakan yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Ilustrasi masjid.

Photo :
  • U-Report

Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dari Kalender Hijriyah atau Qamariyah. Arti Bulan Rajab dan Keistimewaannya dalam Islam dikutip dari buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa, keistimewaan bulan Rajab dalam Islam adalah 4 peristiwa penting yang terjadi, yaitu:

  1. Nabi Muhammad Saw melakukan hijrah yang pertama kali kepada Habasyah pada bulan rajab tahun ke lima kenabian.
  2. Ali bin Abi Thalib lahir pada 13 Rajab. Ali adalah sahabat nabi, orang yang pertama kali mengimani risalah Rasulullah, sekaligus menantu Nabi Muhammad, yang kemudian menjadi khalifah keempat.
  3. Pada bulan Rajab tahun 9 Hijriah terjadi Perang Tabuk. Perang ini merupakan peperangan kedua kaum muslim melawan kekaisaran Byzantium, Romawi Timur.
  4. Hal yang paling istimewa, pada tanggal 27 Rajab, Rasulullah SAW melaksanakan Isra Miraj, yang kini selalu diperingati kaum muslimin di seluruh dunia. Pada peristiwa Isra Miraj ini, Nabi Muhammad menerima perintah sholat lima waktu.
  5. Ilustrasi itikaf di masjid.

    Photo :
    • U-Report

Sedangkan arti bulan rajab bagi umat muslim adalah saatnya menunjukkan rasa cinta kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan Nabi Muhammad Saw. Saatnya umat muslim untuk bertaubat, memohon maaf dan ampunan, serta meningkatkan ibadah dengan melaksanakan amalan berupa puasa sunnah Rajab.

Meski tergolong puasa sunah, tidak disyariatkan sebagaimana puasa di bulan ramadhan, namun menjalankan puasa di bulan rajab dianjurkan sebagai bagian dalam meningkatkan ibadah dan menambah pahala.