Sanggupkah Payet Hadapi Tekanan Status Bintang Prancis?

Pemain Timnas Prancis, Dimitri Payet
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh

VIVA.co.id – Dimitri Payet kini menjadi ikon Timnas Prancis di Piala Eropa 2016 setelah tampil menawan di awal turnamen. Apakah status bintang bakal membuat performanya merosot?

Sebelumnya, bintang seperti Paul Pogba dan Antoine Griezmann bisa menjadi katalis Prancis di Piala Eropa kali ini. Tapi, malah Payet yang mencuri perhatian di dua pekan pembuka.

Umpannya berbuah gol pertama Prancis di Piala Eropa yang dicetak Olivier Giroud, sebelum mencetak gol kemenangan dalam kemenangan 2-1 atas Rumania tersebut. Setelah itu, ia juga menjadi kreator dalam kemenangan 2-0 atas Albania.

Pemain yang musim lalu bersinar bersama West Ham itu pun kini menjadi sosok yang menjadi sorotan tiap Prancis bermain. Meski terbebani, Payet diyakini sanggup mengatasi tekanan sebagai ikon baru Les Bleus.

"Anda yang akan berikan status, Anda yang mengambilnya. Anda yang menjatuhkannya, Anda yang mengangkatnya. Saya sangat senang dengan apa yang Dimitri lakukan sejauh ini. Dia membuat perbedaan, dia menikmatinya sejauh ini," ujar pelatih Prancis, Didier Deschamps, seperti dilansir dari L'Equipe.

"Dia dapat pujian dari semua orang. Dia pantas mendapatkannya. Kadang orang terbebani oleh status ini dan gagal, itu juga konsekuensinya. Jadi, saya bicara dengannya. Tapi, Dimitri bukan pemain muda. Dia tak ingin melepas (status) ini dengan mudah," ujarnya.

Satu lagi pemain yang menuai pujian dari Deschamps adalah Laurent Koschielny, yang menjadi jangkar dalam pertahanan Prancis sejauh ini. Total hanya satu kali gol bersarang ke gawang tuan rumah, itu pun lewat tendangan penalti.

Menanjaknya bek milik Arsenal ini membuat Prancis bisa tenang. Identitas Koscielny sebagai bek yang suka membuat pelanggaran dan memberikan penalti kini mulai terlupakan.

"Dia adalah bek yang sangat baik. Dia bagus dalam perebutan bola dan sangat baik untuk membuang bola. Saya tidak begitu sadar dia kurang diakui. Dia selalu jadi pemain bagus," tutur Deschamps.