Sedihnya Hazard Lihat Belgia Hancur Lebur

Kapten Belgia, Eden Hazard, kecewa usai timnya tersingkir.
Sumber :
  • Reuters/Pascal Rossignol

VIVA.co.id – Kapten Belgia, Eden Hazard, merasa sulit menerima kenyataan timnya tersingkir dari Piala Eropa 2016. Hazard menuturkan, Belgia sebenarnya layak mencatatkan prestasi yang lebih tinggi di Piala Eropa 2016.

Belgia dipastikan tersingkir usai kalah dari Wales dalam babak perempat final, di Stade Pierre Mauroy, Jumat, 1 Juli 2016 atau Sabtu dini hari WIB, dengan skor 1-3. Dalam laga tersebut, Belgia bermain di bawah performa terbaiknya.

Sempat unggul lewat gol Radja Nainggolan, Belgia justru mengalami penurunan kualitas permainan. Mereka kerap diperdaya oleh permainan licik dan pintar Wales. Alhasil, gawang Thibaut Courtois dibobol tiga kali oleh Wales.

"Kami memainkan 20 menit pertama dengan sangat baik. Tapi, di akhir laga kami harus menyesal karena tak menampilkan permainan terbaik," kata Hazard seperti dilansir Soccerway.

"Kami punya kualitas, hanya saja itu tak cukup. Wales bermain lebih semangat ketimbang kami. Mereka juga lebih berani berduel," lanjutnya.

Hasil buruk yang diterima Belgia, menurut Hazard, disebabkan oleh minimnya pengalaman dari beberapa pemain muda. Saat menghadapi Wales, pelatih Belgia, Marc Wilmots, terpaksa menurunkan beberapa pemain muda sebagai starter.

(Baca juga: Dua Pemain Muda Jadi Kambing Hitam Kekalahan Belgia)

Sebut saja Jason Denayer dan Jordan Lukaku. Alasannya, Wilmots kesulitan mencari pemain belakang lantaran Jan Vertonghen dan Thomas Vermaelen harus absen karena berbagai alasan.

"Pemain muda itu bagus. Namun, terkadang minimnya pengalaman terlihat jelas dalam sebuah pertandingan. Di sisi lain, mereka punya potensi berkembang," tutur Hazard.