Jalan Lapang bagi Real Madrid Menuju Titel Juara LaLiga

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach

VIVA.co.id – Zinedine Zidane menanamkan prinsip, jangan meremehkan siapa pun pada setiap pemainnya musim ini. Semua tim di LaLiga harus diperlakukan sama, dan itu tampak jelas saat Real Madrid kembali meraih kemenangan atas Espanyol akhir pekan lalu.

Los Blancos kini unggul tiga poin dari Sevilla di posisi dua, dan berpotensi menambahnya jadi 10 poin dengan tabungan dua pertandingan. Real Madrid mengoleksi 52 poin dari 21 pertandingan, dan Sevilla 49 poin dari 23 laga.

Sementara, Barcelona di posisi tiga tertinggal empat poin. Kubu Luis Enrique baru mengumpulkan 48 poin dari 22 pertandingan, atau bisa tertinggal tujuh poin dari Real Madrid dengan perbedaan satu pertandingan.

Melihat performa skuat Zidane di paruh pertama musim, Real Madrid bisa finis sebagai juara LaLiga musim ini. Apalagi, dengan selisih tujuh poin dari musuh bebuyutan Barcelona, dan suksesnya perencanaan yang dilakukan Zidane, termasuk kebijakan rotasi pemain.

Ganjalan bagi Madrid terjadi sebelum tengah musim, dengan empat hasil imbang menghadapi Villarreal, Las Palmas, Eibar, dan Barcelona. Satu-satunya kekalahan diberikan Sevilla, yang baru akan bertemu lagi pertengahan Mei nanti.

Rotasi pemain

Zidane melanjutkan kebijakan rotasinya, dalam laga melawan Espanyol. Tujuh perubahan dilakukannya, dari tim inti yang diturunkan menghadapi Napoli di Liga Champions pada tengah pekan.

Dilansir dari AS, Minggu 19 Februari 2017, bos Madrid itu sadar timnya memasuki periode krusial. Beberapa pertandingan sulit di Eropa menanti, menambah beban mereka di LaLiga, seperti dua laga mendatang menghadapi Valencia dan Villarreal.

Dua laga dalam waktu empat hari. Real Madrid juga berambisi kembali menjadi juara Liga Champions, dan Zidane bakal sebisa mungkin menghindari adanya pemain cedera. Rotasi pemain berperan, bukan hanya menjaga kebugaran, tapi juga rasa lapar para pemainnya.

Tidak mengejutkan, dari 106 gol yang dibuat Real Madrid musim ini, 40 persen datang dari tim cadangan. Sebelas pemain intinya telah membuat 62 gol dan 51 assist sementara, dan tim keduanya berkontribusi untuk 41 gol dan 37 assist.

Artinya 39,9 persen dari total gol, dan 42,1 persen dari total assist. Pemain-pemain lapis dua seperti Morata mencetak 11 gol, Asensio tujuh gol, Isco lima gol dan enam assist, Lucas sembilan gol, dan James 10 assist.