Batik dan Songket Sumatera Curi Perhatian Warga New York

Fesyen Songket Sumatera Barat
Sumber :
  • Dok.ist

VIVA.co.id - Sukses membuka mata New York dengan songket Sumatera Barat yang mempesona dalam New York Couture Fashion Week 2015, Shafira sekali lagi membuat para penonton berdecak kagum dalam ajang Trunk Show yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, Amerika Serikat

Trunk Show merupakan pagelaran busana rutin yang diadakan di kantor KJRI usai perhelatan akbar New York Fashion Week bagi para desainer asal Indonesia. "Jadi trunk show ini memang sengaja diselenggarakan di KJRI ini sebagai ajang promosi bagi para desainer kepada para konsumennya secara langsung," ujar Ghafur A. Dharmaputra, Konsulat Jenderal RI di New York.

Dalam pagelaran ini, Shafira mempertunjukkan 15 koleksi busana muslim ready to wear yang simple dan modern. Menurut Shetyawan, kepala desainer dari Shafira, koleksi-koleksi tersebut sengaja diperkenalkan di New York pada tahun ini.

"Tahun 2016 Shafira akan mengeluarkan tema besar, American Fashion Style, jadi cocok kalau kita memperkenalkannya langsung kepada masyarakat New York sekarang," ucap Shetyawan melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Rabu 16 September 2015.

Model pakaian yang ditampilkan dalam Trunk show ini di antaranya adalah long jacket, short jacket, pallazo dan coat. Dikatakan founder Shafira, Fenny Mustafa, Shafira selalu memasukkan unsur tradisional dalam koleksinya. Jika pada pertunjukan Couture Fashion Week Shafira memasukkan unsur songket pada setiap desainnya, kali ini bahan yang ditampilkan pada acara trunk show bertema batik.

"Kami sengaja membawa unsur lokal karena memang ingin mengangkat ekonomi kreatif Indonesia ke tingkat internasional. Seperti songket dan batik ini. Dan tentu saja semua dipadukan dalam busana muslim yang berkelas," ujar Fenny Mustafa.

Tambah Fenny, untuk warna-warna yang mendominasi pakaian adalah hitam dan putih yang dipadukan dengan warna terang seperti hijau tosca, fusia. Untuk motifnya terdapat geometrik dengan memasukkan unsur dekoratif art deco.

Usai pertunjukan, penonton Trunk Show yang terdiri dari masyarakat Indonesia dan Amerika terlihat sangat mengagumi koleksi busana yang ditampilkan malam itu waktu setempat. Bahkan, banyak orang yang kepincut koleksi busana yang sedianya hanya untuk diperagakan sebagai persiapan untuk musim dingin mendatang. (one)