Gandeng Maestro Lukis, Mel Ahyar Lahirkan 20 Koleksi Busana

Kolaborasi Desainer Mel Ahyar dan Seniman jeihan Sukamantoro
Sumber :
  • Instagram/@mel_ahyar

VIVA.co.id – Desainer Mel Ahyar kali ini akan menampilkan sederet koleksi adibusananya yang merupakan hasil kolaborasi dengan maestro lukis Indonesia, Jeihan Sukmantoro. Koleksi ini akan diperagakan nanti malam dalam gelaran IPMI Trend Show 2017, Selasa, 8 November 2016 di Senayan City, Jakarta.

Berkolaborasi dengan seniman senior menurut Mel memberikannya banyak pelajaran. Salah satunya adalah menganggap kehidupan sebagai sebuah seni dan harus dinikmati.

"Aku dapat banyak pelajaran dari project ini, dari cara pandang, wejangan Bapak yang aku bisa pegang. Jadi, enggak cuma art yang mau dijalanin, tapi jalani kehidupan, hidup itu seni, kamu mau jadi objek atau subjek, up and down dalam kehidupan itu juga seni," ucap Mel mengingat perkataan sang maestro, Selasa, 8 November 2016, di Senayan, Jakarta.

Melalui karyanya, Mel berharap para pemuda yang saat ini lekat dengan teknologi dan mudah terekspose budaya luar masih tetap menghargai dan sadar akan keberadaan seniman-seniman hebat dari Indonesia.

"Aku kan mewakilkan generasi sekarang, hopefully generasi aku, maupun junior dan teman-teman yang muda sedikit terbuka dengan seni lukis murni. Indonesia juga punya maestro lukis yang perlu kita jadikan sumber inspirasi, agar mereka (generasi muda) lebih appreciate karya seni murni Indonesia," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa dengan kolaborasi ini, bisa memperlihatkan bahwa seni adalah sesuatu yang tanpa batas dan hal itu diharapkan menjadi sesuatu yang positif untuk kemajuan industri fesyen Tanah Air.

"Semoga kolaborasi ini jadi satu jembatan juga, menginspirasi banyak orang seni. Kolaborasi itu tanpa batas, jadi bisa crossing over, bisa lebih kasih fresh air untuk industri fesyen Indonesia," ungkapnya.

Mel Ahyar akan menampilkan 20 koleksi bertajuk “Kini Abadi”. Sebanyak tujuh di antaranya dilukis langsung oleh Jeihan dan sisanya tetap menampilkan lukisan Jeihan, namun dengan penggunaan teknik digital printing dengan sentuhan haute couture.