Koleksi Rumit Dramatis dengan Pendekatan Manipulatif  

Koleksi Mel Ahyar First
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Desainer Mel Ahyar kembali merilis koleksi terbaru dari lini busananya, Mel Ahyar First (MAF). Koleksi untuk pra musim gugur 2017 ini terinspirasi dari seorang seniman kontemporer asal Austria bernama Erwin Wurm. 

Mewahnya Koleksi 3 Desainer Terinspirasi Kelezatan Hazelnut

Sang perancang mencoba melakukan pendekatan manipulatif dalam sebuah penciptaan karya seni dari seniman tersebut. Di mana manipulasi realitas ditampilkan dan dituangkan ke dalam bentuk yang lebih rumit serta terdistorsi menjadi ciri khas karyanya agar mudah dikenali. 

Mel menjelaskan bahwa dalam salah satu tema karyanya berjudul One Minute Sculpture, Wurm menunjukkan hubungan unik antara model seni dan benda sehari-hari. Keindahan dari hal-hal rumit yang diangkat oleh Wurm ini lah yang menginspirasi Mel Ahyar First dalam proses penciptaan koleksi yang dinamai Fractal Gradina Prefall 2017.

Manisnya Koleksi 3 Generasi yang Terinspirasi Boneka Rusia

Dari inspirasi tersebut, Mel mencoba menuangkannya dalam motif-motif yang tampak rumit dan dramatis. Meski begitu, Mel tetap memperlihatkan rancangan yang indah dan menarik. 

"Iya, pada koleksi terbaru Mel Ahyar First, saya terinspirasi dari seorang seniman kontemporer asal Austria bernama Erwin Wurm. Keindahan dari hal-hal rumit yang diangkat oleh Wurm saya coba tuangkan ke dalam motif yang rumit, namun tetap terlihat indah dan menarik," ujar Mel kepada VIVA.co.id.

Ceria dengan Busana Tabrak Warna dan Motif

Dia menuturkan bahwa tidak hanya terinspirasi oleh seni kontemporer, koleksi ini juga mengambil keindahan seni dari persamaan matematika. Sebuah algoritma matematika yang ditampilkan dalam keadaan berulang dan skala yang berbeda-beda akan membentuk pola simetris yang disebut fractal. 

Berbeda dari bentuk geometris pada umumnya, bentuk fractal dapat menciptakan pola yang bermacam-macam dengan skala yang berbeda. Bentuk fractal diakui dalam dunia matematika dan seni digital sebagai sesuatu yang rumit, namun indah dan fungsional. 

Tak melupakan prinsip Captivating Through Art, MAF memilih warna-warna terang dan kontras serta motif-motif geometris berulang dari kupu-kupu, capung, dan dedaunan. Mel selalu mengedepankan kualitas dan detail dalam koleksinya di atas bahan-bahan nyaman. 

"Untuk bahannya, saya memilih yang nyaman, seperti organdy silk, sifon, dan duchess dengan detail bordir, embellishment manik-manik, dan batu mulia," ucap dia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya