Penyebab Rambut Diwarnai Rentan Berketombe

Wanita dengan rambut berwarna
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Mewarnai rambut ternyata bisa menyebabkan berbagai masalah pada batang rambut. Beberapa masalah yang sering dihadapi seperti rambut rontok, bercabang dan kering.

Umumnya masalah tersebut terjadi lantaran pengaruh bahan kimia yang terkandung dalam cat rambut. Namun tahukah Anda, ternyata ada masalah lain yang sering dihadapi para pencinta rambut diwarnai, yakni ketombe.

Menurut hairdresser Arie Harry, ketombe disebabkan aplikasi cat rambut yang salah. Dia mengatakan bahwa pengecatan rambut harus bertahap dan untuk bagian akar rambut diaplikasikan paling akhir karena dekat dengan kulit kepala.

"Saya rasa mengapa rambut diwarnai itu mengalami ketombe mungkin salah pada aplikasi catnya. Harusnya yang dicat lebih dahulu, bagian batang bukan akar dan untuk akar bisa di bagian akhir sekitar 5-8 menit saja," ujar Arie kepada VIVA.co.id, Selasa, 14 Februari 2017.

Dia menyarankan, bila setelah seminggu rambut diwarnai berketombe, lakukan analisa kulit kepala. Kemudian oleskanlah obat antiiritasi kulit kepala.

"Bila kulit tampak sensitif, sebaiknya sebelum mengaplikasikan warna ke akar rambut, kepala Anda harus diolesi dahulu dengan obat antiiritasi," ucapnya.

Di samping itu, Anda sebaiknya memilih salon yang memiliki colourist berpengalaman. Sebab, mereka mengerti pencampuran oksidan yang tepat untuk kulit kepala berketombe.

Pemakaian oksidan yang terlalu tinggi presentasinya dapat membuat kulit kepala terasa panas dan melepuh. Sehingga hal ini yang menyebabkan rambut berketombe, karena kurangnya hidrasi pada kulit kepala.