Mengenal Pakem Kebaya Asli Indonesia

Koleksi Iwan Tirta Private Collection
Sumber :
  • VIVA.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Kreativitas desainer Tanah Air mengalami perkembangan signifikan. Kendati demikian, dalam mendesain busana khususnya kebaya, ternyata terdapat beberapa pakem yang harus diperhatikan.

Kebaya asli Indonesia kini mengalami banyak modifikasi yang tampak berlebihan. Menurut desainer sekaligus Creative Director Iwan Tirta Private Collection, Era Soekamto bahwa kebaya dahulu hanya dikenal kebaya kartini dan kutu baru.

Kendati banyak yang menyulap kebaya menjadi lebih modern dan praktis saat digunakan, namun menurut Era beberapa pakemnya harus tetap dipatuhi. Era menyebut bahwa kebaya terdahulu tidak memiliki payet di bagian manapun.

"Kebaya yang dahulu tidak memiliki payet dan memiliki bukaan baju pada bagian depan. Meski begitu, saya mengharapkan bahwa menjaga pakem kebaya asli Indonesia haruslah diperhatikan agar bangsa kita tidak kehilangan unsur tradisi yang menjadi urat nadi kebaya," ujar Era kepada VIVA.co.id.

Selain itu, dia menambahkan bahwa kebaya terdahulu tidak memiliki renda yang berlebihan seperti kebaya saat ini. Kebaya terdahulu terkesan sederhana dan polos.

Para pemakainya pun selalu menyanggul rambutnya atau menata rapi. Untuk bawahanya, Wanita zaman dahulu menggunakan kain atau batik.

"Para wanita berkebaya selalu mengikat atau menyanggul rambut ketika berkebaya. Untuk bawahannya, mereka pakai kain atau batik," ucap dia.