Warganet Marah karena Payudara Disebut Tren Fesyen

Rihanna.
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni

VIVA.co.id – Warganet marah terhadap sebuah artikel yang mengklaim bahwa payudara besar 'kembali' ke industri fesyen. Artikel itu dibuat karena banyak wanita, terutama selebriti Hollywood yang senang memamerkan aset mereka tersebut dalam berbagai kesempatan, terutama acara karpet merah.

Artikel yang memicu kehebohan dan kemarahan pengguna Twitter diunggah dalam website New York Post. Beberapa orang mengolok-olok ide menjadikan bagian tubuh sebagai tren atau aksesori.

Dikutip dari Daily Mail, Jumat, 4 Agustus 2017, selebriti seperti Rihanna dan Emily Ratajkowski adalah contoh selebriti dengan payudara besar yang menikmati momen asetnya tersebut menjadi sorotan. Misalnya, Rihanna mengenakan gaun merah yang menunjukkan belahan dadanya saat menghadiri premiere Valerian and The City of A Thousand Planets.

Sementara Ratajkowski selain senang memamerkan asetnya saat menghadiri beberapa acara, dia juga senang menunjukkannya dalam akunnya di Instagram. Namun dia sempat mengatakan bahwa beberapa orang tidak ingin bekerja sama dengannya karena payudaranya dianggap terlalu besar dan seksi.

Di tengah perayaan tren payudara besar, banyak wanita keberatan melihat bagian dari anatomi tubuhnya dibahas sebagai aksesori fesyen. "Ternyata payudara kembali! Senang saya tidak membuang aset saya. Bagian tubuh wanita bisa menjadi tren fesyen," tulis salah satu warganet, mengejek.

Sementara warganet lain pura-pura senang bahwa sekarang memamerkan payudara kembali menjadi tren dalam fesyen. "Saya diberitahu bahwa payudara kembali menjadi tren. Anda dengar itu? Ini saatnya untuk memamerkannya," tulisnya.

Begitu juga dengan warganet lain yang mengaku sangat kesal mendengar kabar tersebut. Dia mengaku tak menemukan alasan bahwa bagian tubuh bisa dijadikan aksesori atau tren fesyen. “Sangat menyakitkan. Tolong Madison Avenue, jelaskan kenapa menurut Anda bagian dari anatomi menjadi tren musim ini,” kata warganet lain.