Benarkah Banyak Minum Air Baik untuk Kulit?

Ilustrasi air minum.
Sumber :
  • Pixabay/Bernd

VIVA.co.id – Banyak yang mengklaim kehebatan mengonsumsi delapan gelas air mineral dalam sehari dapat menyehatkan kulit. Namun, menurut para peneliti, belum ada bukti nyata terkait konsumsi air mineral yang banyak terhadap kesehatan kulit.

Dilansir dari laman Reader's Digest, Senin, 11 September 2017, sebuah tinjauan Clinics in Dermatology menemukan hanya satu studi yang meneliti efek sebenarnya mengonsumsi air dalam jangka panjang terhadap kesehatan kulit. Dipublikasikan dalam International Journal of Cosmetic Science, mereka menyimpulkan bahwa mengonsumsi 2,25 liter air per hari selama empat minggu, dapat mengubah ketebalan dan kerapatan kulit, namun hasil tepatnya masih kontradiktif dan ambigu.

Sementara penelitian yang dipublikasikan University of Missouri Columbia, menunjukkan peredaran darah meningkat dengan mengonsumsi 500 mililiter air mineral. Kendati demikian, itu tidak menentukan hasil apapun terhadap penampilan kulit.

"Lapisan luar kulit, dirancang untuk menangkal kehilangan air dari kulit ke lingkungan luar. Namun, pada kulit normal, kehilangan kadar air tersebut tidak menunjukkan kulit yang keriput, atau tanda penuaan lainnya," ujar spesialis kulit, Dr Fayne Frey.

Untuk itu, para peneliti percaya, salah satu cara mempertahankan kelembapan kulit adalah dengan mengaplikasikan pelembap. Frey juga menyarankan pemilihan pelembap sebaiknya yang mampu mencegah air menguap dari kulit dan memiliki kandungan air yang cukup.

Para peneliti juga meyakini, meski mengonsumsi air mineral mampu membuat tubuh tetap terhidrasi, namun banyak faktor yang memengaruhi kesehatan dan kecantikan kulit. Misalnya, hormon, genetik, gaya hidup, diet, serat yang dikonsumsi, olahraga, produk perawatan kulit.

"Itu merupakan faktor-faktor yang memengaruhi kondisi kulit dan jerawat seseorang," kata ahli kulit Dr David Lortscher.