Ngeri, Detik-detik Pria Lompat ke Atas Paus Lalu Menungganginya

Orang menaiki ikan paus
Sumber :
  • https://www.indiatoday.in/

VIVA – Video seorang pria yang sedang menunggangi ikan paus di Laut Merah, viral di internet. Video tersebut berasal dari kota Yanbu di Arab Saudi.

Adegan mengejutkan itu dibagikan oleh akun Twitter @alalwaniabdulla. Ia membagikan video tersebut dalam beberapa unggahan, dari mulai pria itu bersiap-siap melompat hingga sukses menunggangi paus berukuran besar.

"Seorang pria laut di Yanbu berenang dengan ikan akrobat," tulis @alalwaniabdulla, dikutip India Today, Selasa 25 Agustus 2020.

Video berdurasi 45 detik itu dimulai saat pria paruh baya yang sedang berada di atas perahu, melihat dua ekor paus datang ke arah mereka. Begitu pria itu melihatnya, dia langsung sigap bersiap-siap.

Baca juga: Daun Salam Ampuh Turunkan Gula Darah Hingga Asam Urat, Ini Resepnya

Ketika paus pertama mendekat, dia mencoba untuk naik ke punggungnya namun dia gagal dan kehilangan kesempatan. Tapi akhirnya, dia berhasil turun dan menempatkan dirinya di punggung paus lainnya lalu menungganginya bak di film-film.

Dalam video selanjutnya, pria itu nampak asyik menghabiskan banyak waktu di atas paus tersebut. Sementara temannya yang lain, hanya bisa tertawa dan memerhatikan dari atas perahu.

Selain banyak ditonton, video ini juga banyak mengundang reaksi warganet untuk berkomentar. Ada yang merasa kasihan dengan paus tersebut, tapi ada juga yang mengomentari bahwa paus itu tergolong yang tidak berbahaya untuk manusia.

"Prihatin dengan ikan paus dan manusia itu," ujar warganet.

"Hiu paus ini tidak bergigi, karena itu tidak membahayakan manusia. Hal ini terutama bergantung pada organisme mikroskopis dalam makanannya yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan plankton," kata yang lain serius menanggapi.

Pria itu juga memberi banyak penjelasan seputar paus yang ditunggangi. Menurutnya, paus akrobat merupakan spesies hiu yang terancam punah. Jenis paus ini memiliki panjang rata-rata 13 meter sedangkan beratnya 21 ton.

Ini adalah salah satu jenis ikan yang paling umum tersebar di Laut Merah, terutama di dekat Pantai Saudi. Hewan ini tidak berbahaya bagi manusia dan belum ada kematian atau serangan terhadap manusia yang tercatat sejauh ini.