Pengin Eksis, Picu Seseorang Jadi Pelakor

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Masih teringat jelas kasus selebriti Jennifer Dunn yang menjadi perbincangan karena statusnya sebagai perebut laki orang atau pelakor. Ramainya isu pelakor di dunia maya ini tentu memicu keresahan di masyarakat.

Menjadi pelakor tentunya adalah sebuah pilihan bagi masing-masing individu. Meski begitu, alasan paling dasar seseorang menyandang status pelakor yaitu untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan di hidupnya.

"Banyak alasan di balik seseorang yang memilih jadi pelakor. Tapi, alasan paling dasar yaitu pastinya dia mau memenuhi kebutuhan yang tidak dia dapatkan sebelum menjadi pelakor," ujar Psikolog anak dan keluarga sekaligus Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani, Sani Budiantini, kepada VIVA.

Menurut Sani, ragam kebutuhan pada tiap diri perempuan yang melakukan hal tersebut berbeda-beda. Namun, Sani meyakini salah satu kebutuhan pelakor yaitumemenuhi eksistensi dirinya.

"Kebutuhannya banyak, salah satunya kebutuhan akan eksistensinya. Selain itu, ada juga yang memilih jadi pelakor karena kebutuhan finansial serta kebutuhan akan hadirnya pasangan juga bisa," kata dia.

Kebutuhan-kebutuhan tersebut yang membuat seorang perempuan bertindak tanpa berpikir panjang terlebih dahulu. Sisi mementingkan diri sendiri diutamakan selama kebahagiaannya terpenuhi.

"Karena adanya kebutuhan itu, orang jadi enggak mikir dampaknya secara panjang. Apa aja dia lakukan tanpa melihat sisi buruknya. Karena dia mementingkan diri sendiri alias egois ya," paparnya.