Bahaya Gusi Berdarah Indikasi Anemia, Kenali Cirinya

ilustrasi gigi.
Sumber :
  • pixabay/pexels

VIVA – Permasalahan gigi dan mulut tak hanya soal gigi saja, namun bagian gusi juga penting diperhatikan. Gusi berdarah adalah salah satu gangguan mulut yang sering terjadi pada banyak orang.

Kondisi ini bisa terjadi karena sikat gigi terlalu keras atau salah mengonsumsi makanan. Meski terkesan sepele, namun tahukah Anda bahwa gusi berdarah yang berkepanjangan bisa menjadi tanda munculnya penyakit serius.

Pakar gigi drg Natalina, Sp.Perio(K) menyebut bahwa gusi berdarah bisa terkait penyakit diabetes dan anemia.

"Kalau orang itu memiliki kondisi sistemik dan keganasan di penyakit darah seperti anemia, leukimia, atau keping pembekuan darahnya kurang, bisa jadi gusi berdarah menjadi pertanda penyakit tersebut," ujarnya dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Rabu 12 Maret 2018.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk membedakan apakah gusi berdarah terjadi karena indikasi penyakit atau bukan adalah frekuensi perdarahan dan tingkat kebersihan mulut.

"Jika sering dan dalam jumlah banyak, dan diiringi dengan kondisi tubuh yang melemah, atau perhatikan juga warga gusi kita, jika biru dan tidak segar sebaiknya segera periksa ke dokter untuk tindakan lebih lanjut."

Selain itu, faktor kebersihan rongga mulut juga penting. "Jika banyak timbunan plak bisa jadi sering berdarah karena itu, maka untuk mengatasinya harus dibersihkan dulu timbunan plaknya."

Sementara itu jika gusi berdarah terjadi akibat terlalu keras menggosok gigi atau trauma karena terbentur hanya cukup menekannya dengan kapas, atau berkumur dengan air garam sudah cukup mengatasi peradangan ringan pada gusi.