Penderita Maag dan Diabetes Boleh Minum Kopi, Asal...

Ilustrasi kopi.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA – Bicara soal kopi, ada dua jenis kopi yang banyak digunakan dan diperjualbelikan di Indonesia, yakni arabika dan robusta. Keduanya juga kerap dibandingkan, mulai dari segi rasa, aroma, hingga manfaatnya untuk kesehatan.

Selama ini juga kerap bermunculan mitos-mitos terkait dengan kopi mana yang lebih aman untuk para penderita maag dan juga diabetes. Banyak pula yang menyebut bahwa penderita diabetes dilarang mengonsumsi kopi. Lantas, benarkah hal tersebut?

"Boleh asal enggak ditambahkan dengan gula dari luar.  karena dengan pengolahan kadar gula akan berkurang terutama pada brew itu kadar gulanya akan turun dibandingkan kopi instan," ucap dokter spesialis gizi, dr. Ida Gunawan, MS, SpGK dalam progeam Ayo Hidup Sehat, di tvOne, Senin, 26 November 2018.

Oleh sebab itu, ia menyarankan agar lebih aman, penderita diabetes bisa mengonsumsi kopi dengan metode brewing. Sedangkan untuk jenis kopi sendiri, Ida menyarankan untuk lebih memilih kopi arabika, karena memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan robusta.

Ia juga menegaskan bahwa meski arabika memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, kadarnya bisa berkurang pada proses pembuatannya.

Lalu, bagaimana dengan penderita maag yang nekat ingin minum kopi?

"Sebetulnya semua jenis kopi memang jangan, apa lagi yang (menderita maag) akut. Lebih baik jangan, tapi dilihat dari kadar asamnya, arabika lebih sedikit. Untuk mereka yang maag, minumnya kopi yang decaf atau yang rendah kafein yang hanya di bawah 1 persen," kata dia.

Meski begitu, ia menyarankan, akan lebih baik lagi jika penderita maag benar-benar menghindari konsumsi kopi.