BNN: 30 Orang Pengguna Narkoba Meninggal Setiap Harinya

Ilustrasi barang bukti narkoba yang disita polisi beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan jumlah pengguna narkotika di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Saat ini terdapat tidak kurang dari empat juta pengguna narkotika dan lebih dari 30 kematian akibat narkotika setiap harinya.

Fakta peningkatan jumlah penggunaan dan peredaran narkoba semakin menggugah keprihatinan dan komitmen tidak hanya dari pihak pemerintah tetapi juga dari organisasi kemasyarakatan. Ketua Deputi Penyuluhan dan Pendidikan DPP Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN), Dr. dr. Eka Jusup Singka, MSc, menyatakan bahwa kekuatan negara bisa dibangun mulai dari terbebasnya masyarakat dari narkoba.

"Jika negara ingin kuat maka masyarakatnya harus dibebaskan dari bahaya narkotika," ujar dr Eka dikutip dari siaran pers Kemenkes RI, Senin 1 Juli 2019.

Narkotika akan merusak seluruh elemen bangsa jika tidak ditanggulangi dengan seksama. Kesempatan untuk memaksimalkan bonus demografi pada 2030 dan pencapaian Indonesia Emas 2045 akan sirna bila generasi penerus bangsa banyak kecanduan narkotika.

“Bagaimana bisa kita memperoleh bonus demografi yang berkualitas kalau ancaman narkoba menggerogoti generasi muda bangsa,” ucap Eka, yang juga Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum GIAN Guntur Eko mengatakan bahwa gerakan pemberantasan narkotika harus dilakukan bersama-sama oleh semua unsur masyarakat. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, tidak bisa hanya mengandalkan upaya pemerintah.

“Masyarakat harus ikut membantu pemerintah dalam penanggulangan bahaya narkotika,” jelasnya. (rna)