Sakit Jantung Tapi Hobi Minum Kopi, Bagaimana Risikonya?

Ilustrasi kopi.
Sumber :
  • Pexels/rawpixel.com

VIVA – Kopi merupakan minuman populer di dunia yang berasal dari seduhan biji kopi yang telah di panggang. Budaya minum kopi bahkan menjadi sebuah gaya hidup di berbagai kalangan. 

Selain karena aroma dan rasanya yang khas, kopi telah lama diyakini menjadi minuman sumber energi dan berkhasiat mengatasi penyakit.

Meski demikian, tidak sedikit pula yang meyakini kalau kopi memiliki efek candu dan jika dikonsumsi rutin juga membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Kandungan kafein pada kopi digadang-gadang tak baik bagi tubuh. Selain picu kecanduan, kafein juga bisa membuat jantung berdebar-debar.

National Institutes of Health mendefinisikan jantung berdebar-debar atau palpitasi jantung terjadi ketika jantung memompa darah dan hanya mengalami ketidakteraturan sesaat. 

Dilansir laman Health, ternyata kafein pada kopi menjadi salah satu penyebab jantung berdebar lebih cepat dari biasanya. Kafein merupakan stimulan alami bagi tubuh. Saat Anda minum kafein, sistem saraf pusat dirangsang. Hal ini menyebabkan gejala seperti meningkatnya kewaspadaan, sakit kepala, gugup, jantung berdebar-debar, dan pusing. 

Lalu, berbahayakah jika penderita sakit jantung mengonsumsi kopi? Temukan jawabannya dalam tayangan Ayo Hidup Sehat (AHS) di tvOne Selasa 10 Juli 2019. Bersama spesialis gizi klinis Dr. Juwalita Surapsari Sp.GK, AHS juga akan tayang live streaming di laman viva.co.id pukul 13.00-14.00 WIB. (nda)