Studi: Sering Makan Pedas Bikin Cepat Pikun

Ilustrasi cabai.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Bagi mereka penyuka makanan pedas mulai sekarang baiknya sedikit berhati-hati. Meski makanan pedas seperti cabai memiliki manfaat kesehatan, sebuah riset terbaru justru menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai per hari dapat meningkatkan risiko demensia atau pikun. 

Studi terhadap 4.582 orang dewasa Tionghoa berusia di atas 55 menemukan bukti penurunan kognitif lebih cepat pada mereka yang secara konsisten makan lebih dari 50 gram cabai sehari. Penurunan daya ingat bahkan lebih signifikan dilaporkan.

Dilansir laman indianexpress, studi yang dipimpin oleh Zumin Shi dari Universitas Qatar ini menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari 50 gram cabai sehari hampir dua kali lipat risiko penurunan daya ingat dan kognisi yang buruk.

“Konsumsi cabai ternyata bermanfaat untuk berat badan dan tekanan darah dalam penelitian kami sebelumnya. Namun, dalam penelitian ini, kami menemukan efek buruk pada kognisi di antara orang dewasa yang lebih tua, ”kata Zumin.

Menurut peneliti Ming Li dari University of South Australia caabai adalah salah satu rempah yang paling umum digunakan di dunia dan sangat populer di Asia dibandingkan dengan negara-negara Eropa. Di daerah tertentu di Cina, seperti Sichuan dan Hunan, hampir satu dari tiga orang dewasa mengonsumsi makanan pedas setiap hari,

Selama ini capsaicin, komponen aktif dalam cabai, dilaporkan mampu mempercepat metabolisme, menghilangkan lemak dan menghambat gangguan pembuluh darah. Tetapi ini adalah studi longitudinal pertama yang menyelidiki hubungan antara asupan cabai dan fungsi kognitif.

Lebih lanjut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients ini menyebut bahwa mereka yang makan banyak cabai memiliki pendapatan yang lebih rendah dan indeks massa tubuh (BMI) dan lebih aktif secara fisik dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. 

Para peneliti mengatakan orang dengan berat badan normal mungkin lebih sensitif terhadap asupan cabai daripada orang yang kelebihan berat badan, karenanya berdampak pada daya ingat dan berat badan. (ren)