Ngaku Tak Pernah ke Wuhan, Pria Ini Tulari Corona Ke-7 Sahabatnya

Perawat sedang menangani korban virus corona.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Seorang pria yang baru-baru ini kembali dari Wuhan ke rumahnya di Fujian berbohong riwayat perjalanannya. Dalam prosesnya, ia mengekspos virus corona ke lebih dari 4.000 orang. 

Seperti dilansir dari World of Buzz, pria itu berbohong, mengatakan bahwa dia telah kembali dari Filipina pada akhir Januari. Padahal dia sebenarnya telah melakukan perjalanan ke Wuhan pada akhir Januari 2020.

Ketika dia kembali, dia tidak mengkarantina dirinya sendiri. Alih-allih mengkarantina ia benar-benar pergi untuk menghadiri dua jamuan makan dengan lebih dari 4.000 orang. Dia pergi ke satu jamuan makan yang memiliki lebih dari 3.000 orang setelah kembali ke rumah pada 21 Januari. Ada juga 10 tamu Taiwan yang hadir pada saat itu.

Pada 23 Januari, lelaki itu merasa tidak sehat sehingga ia pergi ke apotek setempat untuk mendapatkan obat. Keesokan harinya, ia menghadiri pesta pernikahan dan ada lebih dari 1.000 tamu di sana.

Dia dinyatakan positif terkena virus corona pada 28 Januari, tetapi pada saat itu, dia sudah menginfeksi 7 sahabat dan kerabat lainnya dengan virus tersebut karena mereka juga didiagnosis mengidapnya.

Sebuah pemberitahuan telah dikeluarkan oleh pihak berwenang, meminta siapa pun yang telah menghadiri dua jamuan makan, termasuk staf venue, segera mengkarantina diri di rumah selama 14 hari. 

Pengadilan Tinggi Provinsi Heilongjiang mengeluarkan pemberitahuan pada 4 Februari, yang mengatakan bahwa penularan patogen virus Wuhan yang disengaja bisa diganjar  hukuman mati.