Kelamaan Duduk Saat WFH, Ini 7 Tips Menghindari Rasa Sakit dan Cedera

Work from home atau bekerja dari rumah
Sumber :
  • Indian Express

VIVA – Banyak dari kita telah bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama hampir dua tahun sekarang. Meskipun ini adalah salah satu hal dasar yang dapat dilakukan untuk mencegah virus, pengaturan baru juga menyebabkan banyak orang mengalami rasa sakit dan keseleo, terutama di daerah leher dan punggung.

Dr Sheetal Rane, kepala fisioterapis di Rumah Sakit Bhatia, mengatakan, “Sebagian besar kantor sudah memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang apa yang berfungsi sebagai tempat kerja yang sehat, tetapi di rumah, semuanya berbeda dan kami tidak selalu mengikuti praktik terbaik. ”

Hal ini, kata dia, telah menyebabkan orang menghadapi masalah leher, sindrom terowongan karpal, dan bahkan masalah cakram serviks.

“Alasan terbesar orang mengalami sakit parah saat bekerja adalah karena mereka mengabaikan prosedur dan postur yang benar sebagai tindakan pencegahan dan hanya mulai mengkhawatirkan tubuh mereka ketika mulai sakit,” katanya kepada indianexpress.com.

Berikut ini tujuh tips rasa sakit dan cedera saat Anda bekerja di rumah: 

Istirahat

Beristirahatlah selama beberapa menit setiap jam untuk menghilangkan rasa lelah dan stres pada diskus.

Jangan bekerja dalam posisi yang sama

Duduk berjam-jam dengan lutut ditekuk dan tulang belakang serta bahu ditekuk ke depan tidak baik untuk tubuh. Terus ganti posisi yang sering Anda kerjakan.

Duduk dengan benar

Pastikan Anda duduk dengan kaki diletakkan rata di tanah, dan punggung lurus. Juga, pastikan bagian belakang lutut Anda tidak menyentuh kursi karena hal itu dapat memberi tekanan pada beberapa pembuluh darah.

Tempatkan layar dengan benar

Monitor Anda harus berjarak sekitar satu kaki dari mata Anda. Pastikan mata Anda sejajar dengan bagian atas monitor. Penting juga untuk menjaga agar monitor tetap berada di tengah wajah Anda.

Jaga tangan Anda

Tangan Anda harus bertumpu pada mouse dan lengan bawah diletakkan pada permukaan yang rata untuk menghindari sindrom terowongan karpal.

Jaga postur Anda

Pastikan telinga, bahu, dan pinggul Anda sejajar, ini meminimalkan beban pada tulang belakang dan leher Anda.

Berolahraga secara teratur
 
WHO merekomendasikan bahwa orang membutuhkan minimal 150 menit olahraga sedang sehari untuk mengurangi risiko masalah jantung. Olahraga teratur juga memberikan keajaiban bagi kesehatan mental.