Awas, Kebiasaan Ini Picu Kulit Mudah Berjerawat dan Iritasi

Kulit cerah.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle  – Kulit sehat menjadi dambaan setiap orang agar bisa tampil menawan dengan harapan nampak glowing dan cerah alami. Meski begitu, tak sedikit yang memahami ciri kulit sehat sehingga cenderung salah mengenali yang akhirnya berdampak pada penanganan yang salah.

Pada dasarnya, kulit yang sehat nyaris seperti kulit bayi sehingga barrier atau batasannya baik dalam mencegah timbulnya infeksi. Namun, kulit sehat ini cenderung disalahartikan sebagai kulit lembab yang justru terlalu berminyak. Padahal, dua hal itu jauh berbeda. Scroll yuk untuk simak selengkapnya.

"Kulit sehat lembab itu barriernya bagus. Lembab tidak berlebihan. Beda lembab dan oily. Lembab sangat baik untuk mikroba berkembang dan tumbuh," tutur Dokter Spesialis Kulit, dr. SK Sulistyaningrum, Sp.KK, dalam peluncuran Biome Beauty by Nusantics, di Jakarta, Selasa 27 September 2022.

Kulit cerah dan mulus.

Photo :
  • vstory

Kulit sehat sendiri memiliki produksi sebum atau minyak yang normal, artinya tidak kurang atau berlebihan sehingga kondisi kulit aman. Pada kondisi ini, kulit tak mudah sensitif seperti alergi mau pun iritasi hingga berjerawat. Selain itu, kulit sehat juga ditandai dengan pH yang normal serta kemampuan kulit yang baik dalam mempertahankan kadar airnya.

"Kalau lembab dan hidrasi bagus maka bagus untuk mikrobioma yang mendukung kesehatan kulit secara umum. Tapi kalau oily, itu jadi makanan jamur dan dia bisa tumbuh berlebihan. Jadinya dari oily masalah geser ketidakseimbangan mikrobioma," kata dokter Sulistyaningrum.

Mikrobioma yang tidak seimbang akhirnya menimbulkan masalah seperti jerawat. Namun  ada faktor lain di kulit yang memicu masalah seperti pola makan dan gaya hidup secara menyeluruh sehingga berdampak pada wajah kusam dan berjerawat.

Wajah kusam.

Photo :
  • U-Report

"Faktor berperan pada masalah kulit berminyak seperti makanan. Sering makan pedes, tinggi kalori, pasti kelenjar sebaseanya meningkat," ujarnya.

Ada pula masalah hormonal yang menimbulkan jerawat meradang misalnya saat menstruasi. Selain itu, terlalu mengikuti tren untuk perawatan kulit pun membuat masalah kulit rentan terjadi, terutama pada kulit kering.

"Kulit kering biasanya ada produksi natural kelembabannya kurang. Bisa juga, faktor skincare yang over. Misal, ikutan tren, eksfoliating tiap hari atau double cleansing, bukan bersih malah kering dan iritasi," kata dokter Sulistyaningrum.