Waspada Bahaya Mengancam Dibalik Serangan Jantung

Ilustrasi organ tubuh.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sebuah penelitian baru menemukan bahwa hampir setengah dari seluruh serangan jantung yang ada mungkin 'diam' tapi mematikan. Serangan jantung seperti ini kebanyakan tidak disadari oleh banyak orang bahwa mereka juga berpotensi terkena, terutama pada wanita.

Tim peneliti dari Carolina Utara menemukan bahwa wanita yang menderita silent attack, 50 persen lebih besar kemungkinannya untuk meninggal dalam satu dekade, sementara pada pria risiko meningkat seperempatnya.

Dilansir laman Dailymail, banyak pasien tidak memiliki gejala sama sekali atau salah menduga bahwa mereka mengalami gangguan pencernaan, flu, atau ketegangan otot.

Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk pergi ke rumah sakit dan memeriksakan diri masih rendah. Para peneliti dan ahli mengatakan bahwa masyarakat harus dibuat lebih peduli tentang serangan jantung.

Profesor Jeremy Pearson, Associate Medical Director di British Heart Foundation mengatakan, "penelitian ini menekankan bahwa setiap individu yang mendapat hasil ECG adanya serangan jantung, tapi tidak memiliki gejala klasik, harus dilakukan investigasi lebih mendalam untuk menentukan kebutuhan perawatan mereka kedepannya."

Dr McClintock mengatakan,"poin kuncinya adalah kita harus berhenti berpikir tentang kesehatan di sepertiga terakhir kehidupan, dalam hal 'Penyakit,' dan mulai berpikir tentang kekuatan dan kelemahan, dengan aspek terpenting dari karakteristik bukan penyakit, seperti cidera masa lalu, psikologis, interaksi sosial."