Bahaya Melapisi Dudukan Toilet dengan Tisu
- REUTERS
VIVA.co.id – Saat berada di tempat umum, toilet duduk menjadi tempat yang paling dihindari karena alasan kebersihan. Tapi, ketika keadaan mendesak mau tidak mau Anda harus menggunakannya.
Bagi Anda yang ingin lebih higienis mungkin berpikir untuk melakukan perlindungan dengan melapisi dudukan toilet dengan tisu. Logikanya, Anda ingin membuat batasan antara kulit Anda dengan permukaan toilet yang penuh kuman.
Tapi pada kenyataannya Anda justru membuka ruang bagi tubuh Anda untuk terpapar lebih banyak lagi bakteri. Karena, toilet didesain secara khusus untuk mengusir kuman dan bakteri. Bentuknya dan permukaannya yang halus membuatnya sulit dihinggapi kuman.
Menurut laman The Sun, sebuah penelitian menemukan bahwa rata-rata toilet umum justru lebih bersih dibandingkan wastafel dapur, talenan, dan spons pencuci piring milik kebanyakan orang.
Sementara itu, tisu toilet memiliki tekstur kasar dan didesain agar mudah menyerap, sehingga membuatnya menjadi benda sempurna untuk bakteri hinggap dan menetap. Ditambah lagi kebanyakan bilik toilet, dan mungkin di rumah Anda, memiliki tempat tisu yang berdekatan dengan toilet agar mudah dijangkau.
Dengan kedekatan lokasi itu, setiap kali Anda mem-flush toilet, jutaan kuman berbahaya terlontar ke udara dan menyebar ke seluruh ruangan. Dan tentunya, kuman-kuman itu juga akan menempel pada tisu.
Jadi, ketika Anda duduk di atasnya sama artinya Anda menduduki kuman. Lagipula kulit kita sudah berfungsi sebagai penghalang alami dari mikroorganisme menjijikkan yang mungkin berkeliaran di toilet.
Anda tak perlu cemas berlebihan karena sebenarnya bakteri yang ada di dudukan toilet juga sudah ada dalam tubuh kita.
Tapi yang perlu diingat, cara terbaik untuk membunuh kuman dan bakteri menempel di kulit adalah dengan mencuci tangan dengan seksama setelah menggunakan toilet. Selain itu, hindari juga penggunaan alat pengering tangan karena alat itu bisa menyebarkan kuman ke tangan Anda yang sudah bersih.