Olahraga yang Dianjurkan Bagi Penderita Penyakit Jantung

Kelas aerobik bagi wanita obesitas
Sumber :
  • REUTERS/Juan Carlos Ulate

VIVA.co.id – Olahraga memang baik untuk menjaga tubuh tetap bugar. Namun, untuk mereka yang mengidap penyakit jantung, ada batasan berolahraga yang dianjurkan.

“Lakukan olahraga yang terarah, terukur, dan teratur. Pilihan olahraga terarah misalnya senam aerobik. Itu kan terarah karena gerakannya sudah ditentukan," ujar Ketua Perhimpunan Donter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI), Dr. dr. Ismoyo Sunu, SpJP (K), FIHA, FasCC di Diskusi Power Your Life, di Dirjen P2P, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis 22 September 2016.

Kemudian, ia mengatakan bahwa pilihan olahraga yang terukur yaitu yang sesuai batasan toleransi tubuh. Salah satu cara mengukurnya yaitu dengan menghitung tanda-tanda vital di tubuh.

"Misalnya lihat tekanan darah dengan mengukur tensi, di situ lihat batasannya masih normal atau tidak. Lalu mengukur nadi yang angkanya wajar usai berolahraga. Nah cara mengukurnya dengan 220 kurangi usia Anda, maka hasilnya yaitu jumlah nadi yang normal per menitnya usai berolahraga," tambahnya.

Ditambahkannya, ia menyarankan agar berolahraga secara teratur. Hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan seseorang namun masih dalam periode waktu yang diimbau untuk berolahraga secara normal.

"Olahraga merupakan bagian dari rehabilitasi penderita serangan jantung. Sesuaikan olahraganya dengan melakukannya selama 30 menit dalam lima kali seminggu atau jalan kaki tiga kilo selama 30 menit setiap hari," kata dia.