Status Pernikahan Pengaruhi Berat Badan Wanita

Ilustrasi pernikahan.
Sumber :
  • Pixabay/unsplash

VIVA.co.id – Sebuah studi terbaru menemukan kaitan antara berat badan wanita dengan statusnya. Peneliti menemukan, wanita yang menikah akan mengalami peningkatan berat badan dan perceraian menyebabkan hal sebaliknya.

Studi dari peneliti di University of Arizona, menemukan wanita yang berusia sekitar 50 hingga 79 tahun, dengan status menikah, cenderung obesitas. Sedangkan, kelompok yang sama yang mengalami perceraian, cenderung mengalami penurunan berat badan, seperti dilansir dari laman Medical Daily.

Peneliti memaparkan bahwa fluktuasi berat badan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya, pasangan yang bahagia, lebih memilih untuk mengobrol bersama dengan duduk dan makan berdua. Sedangkan, perceraian memicu wanita untuk melakukan diet, demi terlihat menarik kembali.

"Terlihat bahwa status yang dimiliki wanita ternyata berkaitan dengan perilakunya, di mana perilaku lebih sehat dijalani usai perceraian terjadi," ujar salah satu peneliti, Dr. Randa Kutob.

Di samping itu, perceraian juga mempengaruhi tingkat stres yang dialami seorang wanita. Kadar stres tinggi turut meningkatkan hormon kortisol pada tubuh, sehingga berdampak pada pembakaran kalori.

Namun, peneliti menyarankan agar para wanita tidak menganggap pernikahan adalah hal buruk. Studi ini, menurut peneliti, bisa dijadikan acuan agar memiliki aktivitas yang lebih menyehatkan dengan pasangan. Dengan demikian, berat badan dapat tetap terjaga dan ideal. (ren)