Bolehkah Berolahraga saat Menstruasi?

Olahraga lari.
Sumber :
  • Pixabay/skeeze

VIVA.co.id – Menstruasi adalah suatu siklus bulanan yang dialami setiap wanita. Ketika sedang menstruasi, banyak gejala yang dirasakan kaum hawa, seperti nyeri perut, pusing, mual hingga lemas.

Tak jarang, hal-hal tadi membuat wanita malas untuk melakukan berbagai aktivitas, salah satunya berolahraga. Banyak pula simpang siur berita mengenai olahraga yang sering disebut tidak baik dilakukan saat sedang menstruasi. Masyarakat Indonesia sendiri banyak yang berasumsi akan merasakan nyeri yang berlebihan ketika melakukan olahraga ketika datang bulan.

Padahal dengan berolahraga, yang dianggap dapat memperburuk gangguan nyeri perut saat haid justru bisa meredakannya. Hal ini dikarenakan olahraga dianggap mampu meredakan sakit yang sering diakibatkan oleh haid karena mampu membantu merilis hormon beta-endorfin. Hormon ini sering dikenal sebagai morfin alami manusia.

"Melakukan olahraga saat menstruasi itu boleh-boleh saja," ucap Medical Manager PT Kalbe Farma, Tbk, dr Helmin Agustin kepada VIVA.co.id baru-baru ini.

Namun, dirinya mengingatkan agar untuk melakukan porsi olahraga yang tepat dan aman. Jangan sampai membuat seseorang tersebut membahayakan diri sendiri.

"Yang penting harus dilihat beratnya, jangan sampai berat kalau sudah pusing berhenti. Beratnya misalnya lagi haid dia olahraga, tapi di tengah-tengah kegiatan itu merasa mulai merasa enggak nyaman sebaiknya dihentikan," katanya.

Ia juga menambahkan, wanita yang ingin berolahraga ketika menstruasi dapat memilih jalan santai, lari, bersepeda, yoga dan senam aerobik.