Kapan Waktu Terbaik Lakukan Pap Smear?

Kanker serviks
Sumber :

VIVA.co.id – Kanker serviks terkenal sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Tentu, masih belum hilang dari ingatan beberapa artis di Indonesia meninggal dunia karena kanker serviks yang dideritanya.

Kanker serviks yang disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV) ini, ialah kanker yang dapat disembuhkan jika dapat dideteksi dan ditangani sedari awal. Beberapa di antaranya adalah dengan melakukan Iva, pap smear dan terbaru ini ada HPV DNA. 

Dokter spesialis Obgyn Siloam Hospitals, Lippo Karawaci, Dyana Safitri Velies mengatakan, pemeriksaan pap smear harus dilakukan secara berkala atau rutin.

Sementara untuk menjalani vaksin, bisa dilakukan saat perempuan berusia di bawah 14 tahun dan belum aktif secara seksual dengan rentang waktu enam dan 12 bulan. Sementara untuk mereka yang sudah aktif secara seksual diwajibkan melakukan pap smear sebelum menjalani suntik vaksin HPV.

“Di RSU Siloam, dalam satu bulan tidak sampai 10 wanita yang ingin melakukan deteksi dini dengan melakukan pap smear,“ ujar Dyana dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin 14 Agustus 2014.

Perlu diketahu, infeksi  pada kanker rahim membutuhkan rentang waktu antara 20-30 tahun. Adapun upaya pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain menghindari berhubungan seksual saat remaja, setia pada satu pasangan, gunakan pelindung dan terapkan pola hidup sehat.

Adapun untuk pencegahannya, yakni pencegahan primer dengan vaksin HPV untuk kekebalan tubuh atau mengkonsumsi tablet khusus. Pencegahan sekunder bagi yang terinveksi dengan pemeriksaan DNA HPV dan pap smear. Kemudian pengobatan tersier  bagi yang sudah terkena kanker seperti operasi, radiasi, kemoterapi dan kemo-radiasi. “Lebih baik mencegah dari pada mengobati.” (mus)