Makanan Ternyata Bisa Menentukan Martabat Seseorang

Ilustrasi makanan kaleng
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Seiring perubahan zaman dan perkembangan teknologi, peran pangan juga mengalami evolusi. Kini, pangan bukan lagi sekadar pemenuhan gizi dan kesehatan, tapi juga memengaruhi banyak hal dalam kehidupan manusia.

Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS dari Departemen Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, dalam 15 tahun terakhir makanan memiliki fungsi untuk meningkatkan kecerdasan.

"Cerdas berbeda dengan sehat. Cerdas menunjukkan fungsi otak yang sangat bagus dan berbagai penelitian membuktikan, dengan gizi yang baik, bahkan dengan sarapan teratur dan cukup bisa membuat prestasi belajar anak baik," kata Hardinsyah saat mengisi sesi Journalist Goes to Campus di Bogor, Selasa, 22 Agustus 2017.

Hanya saja keterkaitan gizi dengan kecerdasan ini belum banyak diungkap. Selain itu, peran makanan juga untuk keamanan untuk mencegah dari gangguan. Misalnya, minum air dari keran sekarang bisa membuat sakit, karena air bersih berbeda dengan air minum.

Peran pangan yang kini juga muncul adalah sebagai bentuk percaya diri dan martabat. Misalnya, makanan yang dimakan menunjukkan seperti apa cara makan kita. Selain itu, ada lapisan masyarakat tertentu yang menilai makanan tertentu sebagai prestis.

"Makanan juga dijadikan sebagai aktualisasi diri. Misalnya susu, ada ibu-ibu yang membeli susu yang dikemas 100 gram, dalam kaleng, atau kotak kardus, dengan nilai ekonomi berbeda sebagai bentuk aktualisasi dirinya," tambah Hardinsyah.

Hardinsyah melanjutkan, makanan kini sudah berkembang fungsinya sesuai dengan nilai sosial, budaya, cara makan, dan menyimpannya.