Mengoptimalkan Asupan Vitamin C, Pelajaran dari Penelitian Minuman Kemasan Terbaru

Vitamin C
Sumber :
  • Times of India

JAKARTA – Kesehatan adalah aset berharga yang diinginkan oleh semua orang. Untuk mencapai tubuh yang sehat, konsistensi dalam menjalani kebiasaan baik setiap hari menjadi kunci utamanya. Asupan yang dikonsumsi setiap hari berperan penting dalam menjaga kesehatan, salah satunya adalah konsumsi jus. Jus tidak hanya menyegarkan dan menghilangkan dahaga, tetapi juga kaya akan nutrisi dari buah dan sayuran yang digunakan.

Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?

Menurut Dennis Guido, seorang Food Technologist dan Content Creator di Indonesia yang berfokus pada informasi teknologi pangan, menjaga kesehatan melalui konsumsi jus bukan sekadar tren, melainkan investasi jangka panjang bagi tubuh. Beliau baru-baru ini melakukan Uji Kandungan Vitamin C pada berbagai produk jus kemasan yang dijual di supermarket. Scroll lebih lanjut ya.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa banyak produk jus di pasaran tidak secara eksplisit mencantumkan kandungan Vitamin dan Mineralnya, namun memberikan informasi tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG). Hal ini penting karena kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda, bergantung pada faktor seperti jenis kelamin, usia, dan berat badan.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Dennis menekankan pentingnya memahami label kemasan, terutama petunjuk acuan kebutuhan kalori. Sebagai contoh, bagi pria dengan kebutuhan kalori 2150 per hari, kebutuhan Vitamin C-nya adalah 90 mg. Jika suatu produk mengklaim menyediakan 100% Vitamin C, maka seharusnya mengandung 90 mg Vitamin C atau lebih.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Lebih lanjut, Dennis mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium, beberapa produk jus kemasan memiliki kadar Vitamin C dan gula yang sesuai dengan yang tertera di label. Namun, ada satu produk yang kandungan gulanya lebih rendah dari yang tercantum di label, tetapi masih dalam batas toleransi.

"Berdasarkan hasil penelitian, ada satu kemasan yang klaim vitaminnya 100% tetapi hanya memenuhi 33% AKG. Hal ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti proses penyimpanan, oksidasi, dan pengaruh panas," ujar Dennis.

Jus jeruk/jus buah.

Photo :
  • Pexels/Pixabay

Vitamin C yang terkandung dalam jus jeruk berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi serta penyakit. Dennis menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan hasil uji lab ini sebagai panduan dalam memilih minuman jus kemasan yang tinggi akan nutrisi Vitamin C.

Dengan pemahaman yang tepat tentang kandungan nutrisi dalam produk jus kemasan, masyarakat bisa membuat pilihan yang lebih sehat dan bijak demi menjaga kesehatan tubuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya