Trik Jitu Atasi Boros Akibat Stres
- Pixabay
VIVA – Banyak orang mengaku, belanja menjadi salah satu cara mengatasi stres yang dialami. Namun, tidak sedikit yang malah menjadi boomerang alias bengkaknya belanjaan sehingga memicu kembali memicu stres..
Dilansir dari laman NY Post, kaum millenial merupakan kelompok yang paling sering berbelanja untuk mengatasi stres dibandingkan Generasi X dan Baby Boomers. Memang, belanja ampuh mengatasi stres yang dialami selama sementara waktu. Sayangnya, pembengkakan uang belanjaan tersebut malah bisa memicu stres.
Karma kredit ini disebut sebagai siklus menghabiskan stres. Dalam hal ini, penulis Mind Over Money, Timolin Langin menjelaskan bahwa belanja hanya dapat memberikan kesenangan sesaat.
"Dampak negatifnya terhadap keuangan Anda adalah bujet yang tidak terhitung, menjadi kesenangan sementara," ujarnya.
Untuk itu, berikut cara mengatasi stres yang direkomendasikan, termasuk cara belanja yang tepat dalam mengatasi stres.
1. Identifikasi stresor dan cari solusi terbaik
"Lihat apa yang selalu memicu stres berulang kali, jadikan itu sebagai acuan. Dimulai dari pengembangan kemampuan dan solusi keuangan yang ramah," ujar psikolog Judith Burke.
Pengembangan kemampuan mencakup hobi yang disukai seperti mendaki gunung, olahraga, atau membaca. Hal tersebut turut diiringi oleh perhitungan keuangan yang teliti.
2. Belanja secara tepat
Saat stres, Anda bisa berbelanja, tapi secara tepat. Timolin Langin menuturkan, jangan membeli semua yang Anda lihat.
"Ambil waktu sejenak untuk merencanakan bujet. Jeda waktu ini dilakukan untuk evaluasi kebutuhan Anda," paparnya.
3. Ingat resepnya
Meski sudah menjalani rangkaian mengatasi stres, tubuh masih sering dilingkupi perasaan tersebut. Jika masih sering merasa stres, cukup ingat beberapa langkah ini sebagai resep menjaga keuangan tetap stabil dan mengatasi stres secara tepat.