Berburu Soto dari Penjuru Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe

Berburu kuliner soto, menu halal khas Indonesia
Sumber :
  • Rintan PS/VIVA.co.id

VIVA – Kangen dengan soto dari kampung halaman, atau ingin bernostalgia dengan rasa yang tengah dirindukan? Inilah saatnya untuk kembali memuaskan kerinduan Anda pada masakan berkuah tersebut.

Memiliki keragaman kuliner, Indonesia tak hanya kaya akan beragam jenis olahan mi ataupun sate, tapi juga soto. Makanan berkuah yang satu ini memang beragam jenisnya, dan seolah dari ujung barat hingga timur Indonesia memiliki beragam jenis.

Di gelaran Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) yang sudah kali ke 15 digelar, Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) berdiri dan siap memanjakan lidah pemburu kuliner khas daerah.

Setelah sukses dengan Kompetisi Mie Warisan Nusantara tahun 2017 silam, tahun ini KTD mengangkat soto nusantara, sekaligus mendukung program Bekraf untuk mempromosikan soto 'A Spoonful of Indonesia Warmth' ke dunia.

Keragaman olahan dari 10 soto nusantara yang beberapa di antaranya didatangkan langsung dari daerah asalnya ini siap memanjakan penggemar. Dari yang berkuah bening seperti Soto Trisakti Solo, hingga berkuah kental seperti Soto Kesawan Medan.

Masih banyak soto lainnya, sebut saja Coto Makassar H.Hasan Dg.Tayang, Pallubasa Onta Makassar, Soto Betawi H.Mamat, Soto Kadipiro Yogyakarta, Soto Madura H.Ngatidjo, Soto Padang H. sutan Mangkuto, Soto Jakarta Pak H.Yus, Tauto Pekalongan.

"Ada 51 warung, 19 gerobak sejak kemarin (di KTD), menyajikan makanan Indonesia. Pengunjung bisa mencoba makanan unik asli Indonesia seperti soto," kata Soegianto Nagaria, Chairman Jakarta Fashion & Food Festival, dalam pembukaan Wine & Cheese Expo 2018 di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 6 April 2018.

Misalnya saja Tauto Pekalongan. Soto dan tauco asal Pekalongan ini dalam satu porsinya berisi mi soun, daun bawang, seledri, tauco, bawang goreng, kuah kaldu sapi yang juga sudah diberikan tauco di dalamnya. Sehingga rasa tauco begitu kuat terasa. Tauto yang membuka toko di daerah Serpong ini lezat disajikan sebagai teman nasi megono. Harga seporsinya cukup murah mulai Rp33.000.

Selain soto, penggemar kuliner daerah juga bisa mengenyangkan perut dengan beragam jenis pilihan makanan. Seperti Ayam Jontor Bakar, Lele Jebret, Gudeg Jogja 'Ibu Laminten,' Sego Megono 'Kedung Rasa,' Nasi Campur Pedas Bali, Lontong Balap dan Kikil Surabaya, Tahu Slawi dan Tahu Pletok Pancoran, hingga camilan seperti Serabi Notosuman, Cilok Cimol dan Risol Setan, Kue Pancong, Kue Ape.

Selain KTD yang digelar mulai 5 April hingga 6 Mei 2018, pengunjung juga bisa mencari kebutuhan wine dan keju, ataupun cokelat di Multi Purpose Hall La Piazza.

KTD sendiri buka mulai pukul 16.00 hingga 22.00 untuk hari Senin hingga Kamis, dan sampai pukul 23.00 di hari Jumat, dan buka lebih siang saat akhir pekan dan libur yaitu pukul 11.00 hingga 23.00. (ase)