Minyak Zaitun Bukan untuk Menggoreng, Lebih Baik Pakai Ini

Minyak zaitun.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA – Masyarakat perkotaan belakangan ini telah mulai sadar untuk hidup lebih sehat, mengingat tingginya risiko penyakit tidak menular seperti kolesterol, obesitas hingga jantung. Salah satu cara yang dilakukan untuk hidup sehat selain olahraga adalah dengan mengonsumsi makanan sehat hingga mengganti minyak untuk menggoreng.

Sebut saja minyak canola atau minyak zaitun. Namun, dari kedua minyak tersebut manakah yang lebih sehat untuk digunakan? Ahli Nutrisi, Jocelyn Halim menjelaskan bahwa minyak canola lebih baik digunakan sebagai minyak untuk menggoreng.

Hal ini karena minyak canola mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Canola sendiri mengandung 60 persen lemak tak jenuh tunggal, 34 persen lemak tak jenuh ganda dan 6 persen lemak jenuh.

"Sebenarnya dua-duanya bagus, tapi untuk menggoreng, canola lebih stabil asam lemaknya saat dimasak. Kalau lemak tinggi malah akan berisiko kolesterol naik," kata dia saat ditemui kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 17 Juli 2018.

Selain itu cita rasanya termasuk ringan sehingga cocok untuk menumis atau menggoreng dengan teknik pan-frying. Minyak canola juga bisa digunakan untuk melapisi wajan agar bahan makanan tidak lengket.

Sedangkan minyak zaitun sendiri tidak direkomendasikan digunakan sebagai minyak untuk menggoreng, lantaran minyak zaitun tidak boleh dipanaskan karena nanti akan merusak manfaat sehatnya. Minyak zaitun baik digunakan untuk olahan salad lantaran rasanya yang netral dengan titik asap yang rendah.

Untuk diketahui, ada banyak macam minyak zaitun tetapi kualitas terbaik ada pada extra virgin olive oil yang bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko beberapa jenis kanker.