Ini Penyebab Konsumsi Kopi Masyarakat Indonesia Meningkat

Ilustrasi kopi.
Sumber :
  • Pexels/The Lazy Artist Gallery

VIVA – Jumlah konsumsi kopi masyarakat Indonesia terus meningkat selama lima tahun terakhir. Hal ini rupanya dipengaruhi oleh semakin banyaknya jumlah konsumsi kopi kemasan siap minum yang ada di pasar.

Dari riset diketahui bahwa rata-rata manusia mengonsumsi minuman dalam sehari mencapai 2,2 liter pada tahun 2012. Sementara menurut data terkini, rata-rata konsumsi minuman meningkat 13,6 persen menjadi 2,5 liter per hari. Peningkatan ini terjadi di kalangan remaja hingga dewasa.

"Perubahan 0,3 liter ini didorong banyaknya minuman di pasaran. Perubahan ini juga didorong konsumsi minuman harian yang bertambah di segmen remaja dan dewasa, dan Ready To Drink (RTD) coffee," kata Product Manager Golda, Firman Dwi dalam peluncuran produk Golda Coffee di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 29 November 2018.

Firman juga menyampaikan bahwa menurut data internal Wings Food, diketahui pertumbuhan RTD dalam kategori coffee mengalami lonjakan dalam lima tahun terakhir sebesar 40,5 persen, yaitu pada periode 2012 hingga 2017. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh semakin berkembangnya tren kopi siap minum di pasaran.

"Pertumbuhan lima tahun ke depan (RTD coffee) juga diprediksi akan signifikan di angka 8,5 persen," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Wings Food baru saja meluncurkan produk kopi siap minum dengan menggunakan perpaduan kemewahan dari biji kopi Brazil berstandar tinggi dengan kelembutan susu Belgia yang menghasilkan aroma nikmat yang khas.