Pizza Pernah Jadi Santapan Orang Miskin di Italia

Pizza.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Siapa tak kenal pizza? Hidangan roti dengan sederet topping lezat ini begitu akrab di lidah. Dari seluruh wilayah di Italia, kelezatan pizza yang paling populer di dunia ialah pizza asal Naples yang disebut Neapolitan Pizza. 

Bahkan, saking populernya pizza disana, terdapat Asosiasi Pizza Naples yang dinamakan Associazione Verace Pizza Napoletana yang dibentuk pada tahun 1984.

Asosiasi ini telah menentukan berbagai aturan spesifik yang harus diikuti oleh siapapun yang ingin membuat atau menjual pizza tradisional khas Naples. Beberapa aturannya termasuk memanggang pizza dengan oven tradisional yang menggunakan kayu bakar, adonan pizza yang dibuat harus diolah dengan tangan, bukan dengan alat bantu seperti rolling pin dan ketebalan roti pizza tidah boleh lebih dari 35 sentimeter.

Pizza memang telah menjadi hidangan nasional bangsa Italia. Siapa sangka bahwa pizza dulunya pernah menjadi santapan orang miskin dan sempat tidak diakui sebagai kuliner Italia? Ya, jauh sebelum saat ini, pizza hanya lah sebuah roti pipih biasa.

Cikal Bakal

Kata 'pizza' sendiri pertama kali didokumentasikan pada tahun 997 Masehi di Gaeta, Italia dan langsung populer di berbagai daerah di Italia Tengah dan Italia Selatan. Meski begitu, banyak orang yang berpendapat bahwa pizza tercipta dari flatbread atau roti pipih bernama focaccia yang di kalangan bangsa Romawi dikenal sebagai panis focacius. Roti tersebut juga memiliki beragam topping yang diletakkan di bagian atas.

Sebenarnya makanan yang mirip dengan pizza telah dibuat oleh manusia sejak zaman neolitik. Ya, bukti-bukti dimana manusia menambahkan sejumlah bahan agar roti menjadi lebih enak bisa ditemukan di sepanjang sejarah.

Di Sardinia, Prancis dan Italia, misalnya, arkeolog telah menemukan bukti bahwa roti panggang menjadi bahan pangan sejak 7.000 tahun lalu. Menurut Profesor Philippe Marinval, roti diciptakan oleh para penduduk lokal.

Tak hanya itu, masyarakat Yunani Kuno juga sudah menyantap roti pipih yang dinamakan plakous yang juga memiliki berbagai topping seperti tanaman herbal, bawang bombay dan bawang putih. 

Foccacia yang berasal dari Mediterania kuno juga masih bertahan hingga saat ini. Ada yang bercitarasa manis, ada juga yang gurih. Begitu pula dengan beberapa varian roti pipih lainnya seperti coca dari Catalonia, Valencia dan Kepulauan Balearic, roti pita dari Yunani, lepinja dari Balkan dan piadina dari Romagna.

Beberapa makanan lain yang mirip dengan roti pipih juga termasuk roti prata India, roti naan serta roti tanpa ragi di Asia Tengah dan Selatan, carasau di Sardinia, rieska di Finlandia dan masih banyak lagi.

Ide menambahkan topping keju, daging, sayuran dan bumbu-bumbu pada roti juga menghasilkan banayak jenis makanan yang serupa dengan pizza seperti flammkuchen, zwiebelkuchen asal Jerman dan quiche asal Prancis.

Topping Klasik

Dalam abad ke-16, roti pipih di Naples disebut sebagai pizza. Namun, roti ini hanya dikonsumsi oleh orang-orang miskin dan banyak dijual di pinggir jalan. Untuk waktu yang lama, pizza tidak dianggap sebagai makanan Italia dan resepnya pun tidak dianggap sebagai resep dapur.

Hubungan Eropa dan Amerika kian dekat juga mempengaruhi pizza yang lebih sering diberi topping minyak, tomat dan ikan.

Pada tahun 1843, Alexandre Dumas menggambarkan keragaman topping pizza dalam sebuah cerita karangannya. Tanggal 11 Juni 1889, seorang pembuat pizza bernama Raffaele Esposito menciptakan pizza margherita untuk menghormati Ratu Margherita dari Savoy. Pizza tersebut dibuat menggunakan topping tomat, keju mozzarella dan daun basil untuk mewakili warna-warna pada bendera Italia.

Ketiga bahan tersebut pun kini menjadi tiga jenis topping klasik pizza khas Italia.

Meski begitu, pizza sebenarnya pernah disajikan bercitarasa manis hingga akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20 seperti roti pipih yang saat ini dikenal dengan nama schiacciata. Hal itu dibuktikan dengan buku masak klasik Italia yang dibuat oleh Pellegrino Artusi pada awal abad ke-20 berjudul 'La Scienza di cucina e l'Arte.'

Dalam buku tersebut, terdapat tiga resep pizza yang ketiganya merupakan pizza bercitarasa manis. Baru pada tahun 1927, pizza bercitarasa gurih yang menggunakan tomat dan keju mozzarella dimasukkan kedalam buku resep Italia.

Baca juga:



(ren)