Ini Alasan Obama Pilih Makan Siang di Bumi Langit Bantul

Bumi Langit, Imogiri, Mangunan, Bantul, DIY
Sumber :
  • bumilangit

VIVA.co.id –  Di hari kedua kunjungan Presiden Amerika Serikat ke 44, Barack  Obama,  dan keluarga adalah wisata ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Puncak Becici yang ada di Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Turun dari Puncak Becici, Obama dan rombongan menyempatkan diri untuk santap  siang di Restoran Bumi Langit yang terletak di Jalan Imogiri-Mangunan, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, yang lokasi tak jauh dari makam Raja-raja Mataram.

Resto yang dimiliki oleh Iskandar Waworuntu ini terlihat tak berbeda dengan rumah makan lainnya bahkan terlihat sederhana. Bangunannya berbentuk Joglo Jawa yang ukurannya juga tidak luas dan hanya menampung sekitar 30 orang.

Resto yang jaraknya sekitar 100 meter dari jalan utama Imogiri Mangunan ini telah berdiri sejak tiga tahun lalu dan tidak begitu terkenal bagi warga Bantul dan sekitarnya. Namun resto ini menjadi destinasi kuliner bagi turis asing yang berkunjung ke Yogyakarta dan Bantul.

Lalu apa istimewanya Resto yang dimiliki warga keturunan Inggris yang menikah dengan  Darmila Hayati warga Imogiri ini sehingga banyak dikunjungi turis dari mancanegara bahkan  keluarga Obama jauh-jauh hari sebelum tiba di Indonesia memutuskan santap siang di Resto Bumi Langit?

Menurut Iskandar, Resto Bumi Langit punya konsep makanan yang mempunyai pertimbangan etika yaitu bagaimana menyiapkan makanan dengan benar, bahan makan ditanam sendiri dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia.

“Konsep-konsep kami inilah yang dihargai oleh istri Obama dan Maya adiknya Obama. Jadi kami itu dikenal di Amerika sehingga sudah direkomendasi untuk datang kemari,” tuturnya, Kamis 29 Juni 2017. “Nah ketika mereka tiba di Yogya langsung memutuskan untuk berkunjung ke tempat kami,” ujarnya lagi.

Niatnya sebagai restoran kata Iskandar lebih banyak ke edukasi dibandingkan dengan  tempat jualan makanan. Ada tanggung jawab moral etika dan adab terhadap makanan yang diberikan kepada orang. “Makanan itu asal usulnya harus jelas dan baik,” kata dia.

Menerima kunjungan mantan orang nomor satu di Paman Sam tersebut Iskandar mengaku hanya menyajikan makanan rumahan seperti urap Bali, sup ikan gurami,  mi goreng lethek, sambel terong.

“Kalau minuman kita sediakan minuman fermentasi ada minuman kamboja yang dibuat dari daun mint dan daun serai. Termasuk produk susu fermentasi  yang dicampur dengan buah murbei yang ditanam sendiri. Jadi makanan itu harus sehat namun juga harus toyib atau berasal usul dari kebaikan,” katanya. 

Iskandar mengaku menu makanan yang disajikan tidak harus vegetarian, namun makanan yang disajikan adalah yang natural. Harga makanan pun terbilang tidak mahal dan masih terjangkau masyarakat lokal dan sangat terjangkau bagi wisatawan asing.

“Kami menyediakan makanan yang harga Rp20 ribu per orang hingga Rp50 ribu per orang karena memang bahannya harganya sudah mahal,” ujarnya.

Suami dari Darmila Hayati ini mengatakan hal lain yang mendorong Obama untuk makan siang di Resto Bumi Langit tak lepas dari kedekatan ibunya dan ibu Obama yang kala tahun 1970- an atau 80 an tinggal di Jakarta sering berhubungan.

“Jadi keluarga Obama itu masih kenal nama ibu saya yang bernama Judith dari Inggris. Nah kalau dulu silaturahmi sesama orang tua saat ini silaturahmi sesama anak,” kata Iskandar.