Cara Fun Siapkan Anak Hadapi Ujian Sekolah

Ilustrasi anak belajar.
Sumber :
  • dok. pixabay

VIVA – Setiap kali musim ujian datang, entah kenaikan kelas atau ujian akhir, tak hanya anak yang sibuk mempersiapkan diri, terkadang justru orangtua yang menjadi dua kali lebih stres. Stres pada orangtua seperti takut nilai anak jelek atau tidak lulus ujian, membuat mereka akhirnya memberi tekanan berlebih pada anak.

Tahukah orangtua bahwa sikap berlebihan mereka itu justru membuat anak tak bisa menerima informasi yang diberikan? Jadi sebaiknya bagaimana cara mempersiapkan anak untuk belajar?

Ditemui usai peresmian di Jakarta, Senin, 25 Maret 2019, psikolog anak, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, menjelaskan apa yang sebaiknya dilakukan para orangtua.

"UN (Ujian Nasional) sekarang ini saya lihat orangtua enggak usah nyuruh anak belajar. Di sekolah ada pengayaan, orangtua tinggal siapkan rumah sebagai tempat yang nyaman istirahat. Karena otak bekerja maksimal saat rileks. Kalau tegang (pelajaran) enggak akan masuk," ucap Vera yang mengaku justru mengajak anaknya menonton film sehari sebelum ujian dengan syarat telah belajar dengan benar.

Vera kemudian menjelaskan alasan mengapa anak harus belajar dalam kondisi yang menyenangkan. Menurutnya, rasa senang seperti yang dialami saat bermain meningkatkan hormon endorfin, dopamin dan asupan oksigen ke otak, yang membuat anak semakin attentive dan terlibat dalam proses belajar.

Lebih lanjut, Vera mengatakan, orangtua tak harus mendesak anak untuk belajar. Bentuk dorongan dan semangat dari orangtua yang bisa membuat anak belajar dengan hati senang antara lain dengan membuat tempat belajar anak lebih nyaman hingga menyiapkan camilan.

"Tanya anak butuhnya apa. Anak kelihatannya saja santai, tapi dia tahu apa yang harus dilakukan. Anak kelas 6 SD mereka itu tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.