Cara Ajak Anak Sholat, Ini Tips Mudah Aisah Dahlan

Ilustrasi salat/mengajarkan anak salat.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA – Banyak orangtua yang belum memahami ilmu parenting untuk membantu anak melakukan ibadah. Ternyata, cara yang dapat diberikan cukup sederhana dan mudah yakni melalui ucapan yang tepat. Bagaimana maksudnya?

Dijelaskan pendakwah sekaligus praktisi medis Aisah Dahlan, para ibu kerap tak memberikan komunikasi yang tepat saat meminta anak untuk beribadah.

Salah satu yang paling utama adalah meminta anak agar sholat dan menghentikan aktivitasnya bermain gadget. Di sini, para ibu justru seringkali memarahi anak dengan kalimat sindiran.

"Adzan maghrib anak masih pegang gadget. Kita selama ini komennya negatif ya, 'main terus'," tutur Aisah Dahlan, dalam kanal YouTube Pecinta Aisah Dahlan.

Menurutnya, kata sederhana itu malah akan masuk ke telinga dan diserap otak anak sehingga membuatnya bingung. Rupanya, anak bisa mengartikan komentar negatif dan sindiran dari ibu justru sebagai bentuk mengizinkan main.

"Itu kan (kata-katanya) masuk di telinga anak. Anak tadinya mau simpen itu (gadget), tapi bingung dengernya. 'Boleh main ya?'. Otak bingung, 'ibu saya maghrib boleh main ya?'," tutur Aisah Dahlan.

Apalagi, jika diucapkan pada anak di bawah lima tahun, kata sindiran terkait bermain ponsel pintar itu malah diartikan untuk memperbolehkan bermain dan tak perlu sholat.

Sebab, anak belum memahami kemarahan si ibu melalui kalimat sindiran. Nah, Aisah Dahlan mengimbau agar para ibu bisa lebih bijak mengucapkan kalimat saat meminta anak sholat.

"Makanya diem dulu sebentar. Tanya ke diri sendiri. Saya maunya apa kalau anak denger adzan, oh segera solat dan simpan gadgetnya. Nah sampaikan itu ke anak," ujar Aisah Dahlan.