Cara Chelsea Olivia Cegah Si Kecil Alami Infeksi, Bisa Dicontoh Moms!

Pasangan selebriti Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia.
Sumber :
  • Instagram

VIVA Lifestyle – Kulit bayi 10 kali lebih sensitif dari kulit orang dewasa dan belum berkembang dengan sempurna. Karena itu, para ibu harus lebih selektif terhadap kebutuhannya, termasuk menimbang risiko paparan bahan atau zat tertentu, khususnya pada area popok

Faktanya, sekitar 50 persen bayi mengalami dermatitis popok dengan usia dibawah 12 bulan. Dermatitis popok menunjukkan bahwa kulit pada area popok si kecil mengalami reaksi inflamasi. Akibatnya, bayi mudah merasa tidak nyaman bahkan sering rewel.

"Saya juga baru tahu bahwa ternyata 50 persen bayi mengalami masalah dermatitis popok. Hal ini membuat saya sebagai seorang ibu semakin memerhatikan perawatan yang tepat untuk kulit sensitif Dante," ujar artis Chelsea Olivia. dalam keterangan pers Makuku.

Chelsea Olivia, Glenn Alinskie dan Nastusha.

Photo :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

Artis sekaligus ibu 2 anak itu menegaskam bahwa popok yang dipakai seharian haruslah saya pilih yang dapat menyerap cairan secara optimal serta bahannya aman bagi kulit sehingga tidak memicu iritasi. Chelsea Olivia lantas memilih jenis popok yang tipis namun mampu menyerap cairan dengan maksimal.

"Walaupun ketebalan popok hanya 1,6 mm, ternyata daya serapnya juga tinggi dan merata jadi popok tetap dalam kondisi kering ketika dipakai oleh Dante. Cairannya juga terkunci sehingga tidak bocor dan aman untuk kulit sensitif bayi," imbuhnya.

Senada, dokter spesialis anak, dr. S.T Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, menuturkan bahwa kulit bayi yang masih sensitif rentan dengan zat-zat kimiawi, terutama yang bersifat mengiritasi. Maka dari itu, para ibu perlu menjaga kebersihan serta memperhatikan pemilihan popoknya.

"Dermatitis popok dapat dicegah dengan manajemen yang baik dari orangtua. Selain menjaga kebersihan kulit, menghindari zat yang bersifat iritan, Ibu juga perlu memperhatikan penggunaan popok sehari-hari si kecil," ujarnya.

Pada kondisi ini kulit akan mengalami kemerahan, ruam, bahkan dapat mengelupas pada bagian paha, selangkangan, pinggang dan pantat si kecil. Jika tidak dirawat dengan tepat, maka dapat mengakibatkan infeksi.

"Apalagi, kulit pada area popok si kecill merupakan daerah yang lebih lembab sehingga dapat menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan jamur untuk berkembang. Oleh karena itu, ukuran, waktu penggunaan, serta kualitas popok menjadi hal yang harus selalu diperhatikan untuk mencegah terjadinya dermatitis popok pada si kecil," terangnya.

Ilustrasi bayi/anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/bristekjegor

Maka dari itu, CEO MAKUKU Indonesia, Jason Lee mengatakan, popok juga dapat meningkatkan tingkat kelembapan kulit area popok pada bayi. Karena itu, penting untuk memilih popok yang memiliki desain yang mampu menyerap dengan maksimal namun tetap ringan seperti Makuku sebagai popok pionir SAP Core Structure.

"Menghadirkan MAKUKU Air Diapers Slim dengan inti SAP Core Structure yang penyerapannya lebih merata, anti gumpal dan tetap ringan sekalipun sudah menampung cairan cukup banyak. Kemampuannya mengunci cairan dengan baik akan mencegah osmosis balik, anti bocor, dan menjaga permukaan kulit tetap kering sehingga mencegah terjadinya dermatitis popok," tandasnya.