Studi: Makan dengan Sendok Bikin Bayi Obesitas

Ilustrasi bayi makan makanan pendamping ASI
Sumber :
  • pixabay/Advisor

VIVA.co.id – Studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang disuapi dengan sendok cenderung akan mengidap obesitas atau kelebihan berat badan ketimbang mereka yang makan mandiri.

Dilansir laman Daily Mail, Amy Brown, professor dari Swansea University mengatakan bahwa si kecil yang diberi kesempatan untuk menyuapi dirinya sendiri cenderung akan menjadi anak dengan jiwa petualang dan menjadi penyuka makanan sehat.

Brown mengatakan bahwa orangtua sebaiknya membiarkan anak yang sudah berumur lebih dari 6 bulan untuk makan sendiri karena di usia tersebut sang anak juga sudah siap untuk menerima makanan padat.

Dalam bukunya berjudul Why Starting Solids Matter dituliskan bahwa anak yang makan sendiri tahu kapan mereka merasa kenyang dan kemungkinan mengidap obesitas lebih rendah.

Pada laman Sunday Times Brown mengatakan bahwa orangtua harus membiarkan sang anak untuk makan sesuai daya tampung perutnya saat itu. Biarkan sang anak mengatur porsi makan sendiri dengan cara berhenti menyuapinya.

"Ketika Anda menyuapi sang anak namun mereka menolak, maka jangan dipaksakan. Mereka tidak akan kelaparan," kata Brown.

Pada 2014 lalu, ia melakukan penelitian mengenai berat badan dan cara makan pada anak, yang disuapi dan yang tidak. Penelitian ini dilakukan terhadap 298 bayi. Ia meneliti bagaimana sang anak diperkenalkan pada makanan pada di usia 6 hingga 12 bulan.

Kemudian, ia meneliti berat badan dan kebiasaan makan sang anak dari bayi yang sama saat mereka berusia 18 hingga 24 bulan.

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa anak yang menikmati makanannya sendiri lebih tahu kapan mereka kenyang dan  kecil kemungkinana mengalami kelebihan berat badan.