Sibuk Urus Rumah Tangga Bisa Timbulkan Emosi Negatif

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kesibukan mengurus rumah tangga bisa membuat ibu merasa lelah, baik fisik maupun mental. Kelelahan mental ibu pun bisa menjadi emosi negatif, seperti kesal, hingga marah. 

Menurut psikolog keluarga Roslina Verauli, ada banyak hal yang bisa menjadi sumber emosi negatif pada ibu. Terkadang, emosi itu muncul karena kondisi mood atau suasana hati yang naik dan turun.

"Namun, adakalanya emosi negatif ada karena sebetulnya ibu butuh waktu lebih lama untuk dirinya," ujar psikolog dengan sapaan akrab Vera ini kepada VIVA saat ditemui di Jakarta.

Seringkali, karena harus mengerjakan perannya sebagai ibu dan istri, waktu ibu menjadi lebih sempit untuk mengurus dirinya sendiri. Karenanya, Vera menyarankan agar ibu bisa membuat sistem mendukung agar ia punya waktu ekstra untuk diri sendiri.

"Yang bisa kita lakukan dengan pasangan adalah membicarakan, pernikahan seperti apa yang kita inginkan," katanya.

Membuat sistem mendukung di rumah merupakan cara yang paling efektif. Yaitu, dengan melibatkan orang-orang yang ada di rumah, tidak harus selalu dengan asisten rumah tangga, tapi bisa dengan anak-anak dan suami.

Selain itu, selalu sempatkan waktu untuk keluarga. Waktu inilah yang bisa mengisi kembali emosional ibu.

"Ibu sebagai pusat emosi di rumah, punya waktu keluarga bisa menjadi hadiah baginya, karena bagi ibu melihat anak-anak senang sudah membuat hatinya senang," kata Vera melanjutkan.

Cara lain untuk mengapresiasi peran ibu, kata Vera, adalah dengan memberikan umpan balik. Ibu bisa mencari tahu seperti apa dia di mata anak-anaknya.