Museum Miho di Jepang, Jalan Masuknya Menembus Gunung

VIVA.co.id – Baru-baru ini Louis Vuitton menggelar pagelaran di sebuah tempat yang sangat unik di Jepang. Museum Miho, demikian nama lokasi pagelaran fesyen tersebut. Arsitekturnya yang tak biasa mengundang decak kagum para tamu undangan yang hadir di peluncuran koleksi busana Louis Vuitton Resort 2018 tersebut.

Museum Miho memang terbilang menakjubkan. Lokasinya berada di tengah hutan, atau tepatnya di sebuah taman nasional. Dilansir Vogue, Museum Miho terletak di tengah pegunungan Shigaraki, di luar Kota Kyoto, Jepang. Ada sisi-sisi menarik yang Anda harus ketahui dari Museum Miho.

Museum Miho pertama kali dibuat oleh Leoh Ming Pei dengan arsiteknya seperti Louvre's Grand Pyramid dan East Wing National Gallery di Washington DC. Dibutuhkan waktu enam tahun untuk mendapatkan izin perencanaan sebelum konstruksi dapat dimulai.

Sebanyak 80 persen dari struktur museum berada di bawah tanah untuk melindungi dan melestarikan lingkungan dan pemandangan cagar alam pegunungan Shigaraki, yang berada di antara keduanya. Hal ini secara harfiah dimaksudkan agar menjadi surga di bumi, terinspirasi oleh dongeng klasik Peach Blossom Valley dan penemuan Shangri-La di Himalaya.

Museum hanya dapat diakses lewat sebuah jembatan dan terowongan yang menembus gunung.

Adapun nama Miho, terinspirasi oleh seorang ahli waris, Mihoko Koyamam. Ia pendiri gerakan spiritual Shinji Shumeikai, yang mempromosikan pencarian keindahan melalui seni dan apresiasi alam.