Pemerintah Komitmen Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Amirul Hajj yang juga Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di KKHI Mekah
Sumber :
  • Bahauddin/MCH2019

VIVA – Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang Kesehatan berkomitmen untuk menekan angka kematian jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. Caranya, dengan terus melakukan promosi kegiatan-kegiatan preventif kesehatan secara masif, sejak masih di Tanah Air hingga di Tanah Suci.

"Jadi sosialisasi kebutuhan kesehatan, kemudian pemeriksaan kesehatan, pembinaan kesehatan, itu sudah dilakukan jauh-jauh hari sejak di Indonesia," kata Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Indro Murwoko di KKHI Mekah, Sabtu, 3 Agustus 2019.

Menurut Indro, sosialisasi pencegahan, pencegahan dan pembinaan kesehatan akan terus dilakukan oleh Tim Kesehatan PPIH Arab Saudi untuk meminimalisir angka kematian jemaah saat prosesi puncak haji. Diharapkan, melalui sosialisasi kesehatan ini jemaah teredukasi.

"Ini bukan hasil instan dalam pelaksanaan misi kesehatan. Walaupun misi kesehatan yang dilakukan di Arab Saudi ini masif, tapi tidak terlepas dari upaya yang dilakukan sejak di Indonesia," ujarnya.  

Menteri Agama yang juga Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin berharap angka kematian jemaah haji turun dari tahun sebelumnya. Hal ini akan terwujud antara lain melalui promosi dan kegiatan-kegiatan preventif kesehatan yang gencar.

"Bagaimana sejak dari Tanah Air jemaah haji kita imbau untuk berpola hidup sehat, menjaga kesehatannya masing-masing," ujar Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin di KKHI Mekah.

Apalagi, kata Menag, jumlah jemaah haji tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Separuh dari penambahan kuota 10.000 jemaah haji Indonesia adalah jemaah berusia lanjut dan risiko tinggi. 

"Dari sisi potensi jemaah risti itu pasti lebih banyak dibanding tahun lalu, tapi kita semua khususnya petugas kesehatan memiliki komitmen yang sangat tinggi, agar angka-angka itu tidak semakin bertambah dibanding tahun-tahun yang lalu. Mudah-mudahan," ungkapnya.