Menag: Kondisi di Mina Sudah Kondusif

Amirul Hajj yang juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Arafah
Sumber :
  • Bahauddin/MCH2019

VIVA – Amirul Hajj yang juga Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin memastikan pelaksanaan mabit di Mina dan lempar jumrah untuk jemaah haji Indonesia berjalan dengan baik. Walaupun, Senin kemarin, hujan deras sempat mengguyur kawasan Mina, dan beberapa tenda mengalami pemadaman listrik, namun berhasil diatasi secara bertahap.

"Alhamdulillah secara bertahap listrik dapat dipulihkan kembali, kemudian memang juga ada beberapa maktab yang agak terlambat pemadamannya tapi itu juga bisa diatasi," kata Amirul hajj, Lukman Hakim Saifuddin, Selasa, 13 Agustus 2019. 

Lukman mengaku langsung segera menginstruksikan seluruh petugas haji untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Salah satunya adalah dilakukan pemadaman listrik untuk menghindari terjadinya korsleting. Usai hujan reda, secara bertahap listrik pun mulai dinyalakan. 

"Memang tidak serentak, ada yang langsung menyala, ada juga yang agak lama. Tapi secara umum, ini tidak mengganggu aktivitas jemaah," ujar Menag.

Meskipun listrik padam, Menag memastikan kondisi itu tidak mengganggu pelayanan pada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mina. Menurutnya, yang mengalami gangguan hanya terkait penerangan, sementara untuk peralatan medis tidak menggunakan arus listrik. 

"Jadi tidak ada jamaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik," ungkapnya.

Untuk hari ini, pergerakan jemaah haji Indonesia yang memilih nafar awal, mulai kembali ke hotelnya masing-masing. Mereka yang mengambil nafar awal atau telah menyelesaikan lempar ketiga jumrah (Ula Wustha, Aqobah) dan berniat meninggalkan Mina tanggal 12 Zulhijah

"Alhamdulillah sejak tadi ba'da Subuh dari posko tenda Misi Haji di Mina, (jemaah) bertolak menuju Jamarat, dan sebagian mereka sudah membawa tas kecilnya, jadi mereka sudah akan menyelesaikan nafar awalnya," katanya.

Secara keseluruhan, Lukman bersyukur karena pelaksanaan nafar awal ini bisa selesai dengan baik. Namun, bagi jemaah yang akan menempuh nafar tsani, masih akan bermalam lagi di Mina untuk menyelesaikan lempar jumrah dan meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah. 

Sementara Kasatgas Mina Akhmad Jauhari menyampaikan sekitar 120 ribu jemaah haji yang menyampaikan untuk menyelesaikan nafar awalnya. Mereka diberangkatkan ke hotel-hotel jemaah sejak pukul 07.00 waktu arab saudi, dan berakhir pada pukul 17.00 sore.