ICW: Hanya 3 Calon Layak Pimpin KPK

Seleksi Calon Pimpinan KPK
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVanews - Indonesian Coruption Watch (ICW) menyayangkan adanya unsur polisi dan jaksa dalam tujuh orang yang terpilih menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan korupsi (KPK).

"Kita tetap menolak unsur polisi dan jaksa dalam pimpinan KPK," kata Wakil Koordinator ICW, Emerson Yunto, Minggu 8 Agustus 2010.

Emerson menilai, kalau masih ada unsur jaksa dan polisi rasanya sulit untuk objektif dalam memberantas korupsi di dua institusi penegak hukum tersebut. Dari tujuh calon yang dinyatakan layak oleh pansel, ICW menilai hanya ada tiga calon. Namun Emerson enggan menyebut siapa ketiga calon yang dianggap layak itu. "Nantilah," kata dia pendek.

Emerson berkaca pada kepimimpinan Antasari Azhar, yang tak lain unsur dari jaksa. "Pak Antasari tidak bisa objektif," kata Emerson. Dia melihat Antasari, tidak objektif dalam memberantas korupsi. "Buktinya dia gagal memberantas korupsi di institusinya," kata dia.

Terkait keterlibatan ICW dalam seleksi akhir pimpinan KPK, Emerson mengatakan, selaku perwakilan masyarakat, pihaknya akan melihat rekam jejak dari ke tujuh calon tersebut. "Kita akan tetap kritis," ujar Emerson.

Tujuh orang dinyatakan lolos sebagai calon ketua KPK oleh panitia seleksi. Dua di antara tujuh kandidat tersebut merupakan unsur Jaksa dan Polisi, yakni mantan Kapolda Jawa Tengah Chaerul Rasjid dan jaksa yang menangani perkara Adelin Lis, Fachmi. (sj)