5 Pemain Terbaik dan Terburuk di Piala Eropa 2016

Mantan Pemain Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic
Sumber :
  • REUTERS/ Michael Dalder

VIVA.co.id – Usai sudah perhelatan Piala Eropa 2016. Portugal keluar sebagai juara usai menekuk Prancis 1-0 di final yang digelar di Stade de France, Senin dinihari 11 Juli 2016.

Ada banyak kisah menarik di balik perhelatan turnamen internasional paling bergengsi di daratan Eropa ini. Seperti di antaranya, naik dan turnnya performa para pemain bintang.

Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, Marca, Selasa 12 Juli 2016, berikut ini lima pemain bintang terbaik dan terburuk di sepanjang perhelatan Piala Eropa:

5 Pemain Terbaik
1. Antoine Griezmann (Prancis)

Status sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen ini dengan 6 gol membuat namanya masuk daftar pemain terbaik di Piala Eropa. Sayang, dia gagal menunjukkan ketajamannya di final.

2. Renato Sanches (Portugal)
Gol fantastisnya di babak perempatfinal menunjukkan kualitas gelandang muda Portugal ini. Meski masih berusia 18 tahun, dia sudah menunjukkan kematangan di atas lapangan hijau.

3. Pepe (Portugal)
Sosok bek tangguh ini menjadi salah satu kunci sukses Portugal menjadi jawara di Piala Eropa 2016. Jiwa kepemimpinannya membuat pertahanan Portugal sulit ditembus lawan.

4. Gareth Bale (Wales)
Wales melakoni debut di Piala Eropa dengan apik, Mereka melaju hingga babak semifinal. Performa apik Wales ini tidak terlepas dari peran Bale yang total mengkoleksi 3 gol di turnamen ini.

5. Bonucci (Italia)
Kehadiran Bonucci menambah soliditas di pertahanan Italia. Itulah sebabnya Italia menjadi salah satu tim yang memiliki pertahanan yang sulit dijebol lawan.
 

Selanjutnya: Ada dua bintang Inggris yang masuk daftar pemain terburuk. Siapa mereka?

5 Pemain Terburuk
1. Thomas Mueller (Jerman)

Ketajamannya tidak terlihat di Piala Eropa 2016. Padahal dia rajin mencetak gol saat Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil,

2. Joe Hart (Inggris)
Kiper andalan Inggris itu kerap mudah terpedaya oleh serangan lawan. Gawangnya selalu kebobolan di tiga laga fase grup ketika melawan Rusia, Wales dan Islandia.

3. Harry Kane (Inggris)
Status pencetak gol terbanyak Premier League itu justru gagal menunjukkan ketajamannya di Piala Eropa 2016. Padahal striker Tottenham Hotspur itu kerap dipercaya sebagai starter oleh Roy Hodgson.

4. Arda Turan (Turki)
Peran gelandang Barcelona itu tidak terlihat di Piala Eropa 2016. Padahal awalnya, dia diprediksi akan menjadi motor serangan Turki. Namun performanya tidak sesuai harapan.

5. Zlatan Ibrahimovic (Swedia)
Akhir antiklimaks dialami Ibrahimovic di Piala Eropa 2016. Dia gagal mencetak satu gol pun di turnamen terakhirnya itu bersama timnas Swedia.