Menantu Erdogan Sang Pembuat Drone Pencabut Nyawa Pasukan Armenia

VIVA Militer: Recep Tayyip Erdogan menulis tanda tangan di drone Bayraktar TB2
Sumber :
  • The Intercept

VIVA – Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, membenarkan jika pasukan Angkatan Bersenjata Azerbaijan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) buatan Turki dalam perang melawan Armenia. Ternyata, drone tempur Turki itu adalah buatan menantu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Middle East Eye, Azerbaijan sebelumnya resmi membeli drone tempur buatan Turki bernama Bayraktar TB2. Pada awal pembelian, Azerbaijan baru membeli enam unit drone tempur buatan perusahaan Bayrakar, yang tak lain adalah milik Selcuk Bayraktar, menantu Erdogan.

Saat Perang Armenia kembali pecah pada 27 September 2020, drone Bayraktar TB2 dikabarkan banyak ditembak jatuh oleh rudal sistem pertahanan udara S-300 milik militer Armenia. 

Aliyev mengakui jika drone buatan Turki sangat membantu pasukan Azerbaijan dalam pertempuran di Nagorno-Karabakh (Artsakh). Dalam berita VIVA Militer, Rabu 14 Oktober 2020, diketahui jika sejumlah artileri tempur pasukan Angkatan Bersenjata Armenia hancur jadi sasaran tembak drone Bayraktar TB2.

"Berkat drone canggih Turki yang dimiliki oleh militer Azerbaijan, korban kami di garis depan menyusut. Drone ini menunjukkan kekuatan Turki dan itu juga memberdayakan kami," ujar Aliyev dikutip VIVA Militer dari TRT Haber.

Drone Bayraktar TB2 pertama kali diperkenalkan pada 2014. Sejak diproduksi secara masal, drone Bayraktar dibeli oleh empat negara yakni, Ukraina, Qatar, Libya, termasuk Azerbaijan. Sayangnya, sejak enam tahun diproduksi, sudah lebih dari 20 drone Bayraktar ditembak jatuh oleh sejumlah artileri.

Baca juga: Presiden Azerbaijan: Armenia Sebarkan Berita Bohong!